Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngabalin Kisahkan Tebalnya Kantong Mata Jokowi, Kurang Tidur Hadapi Lonjakan Covid-19

Kompas.com - 27/06/2021, 14:12 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut terjadinya lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan sangat menyita perhatian Presiden Joko Widodo.

Setiap hari, menurut Ngabalin, Jokowi menghabiskan waktu untuk memantau perkembangan situasi pandemi di tiap-tiap daerah.

"Dari menit ke menit, dari jam ke jam, Presiden memantau terus," kata Ngabalin dalam sebuah diskusi daring, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Jaga Kewarasan di Tengah Pandemi, Saatnya Pemerintah Tarik Rem Darurat

Ngabalin mengatakan, Jokowi melakukan pemantauan dengan menelepon langsung para menteri, gubernur, hingga wali kota.

Tak hanya perkembangan kasus yang presiden kontrol, tetapi juga angka keterisian rumah sakit. Sebab, lonjakan kasus beberapa waktu belakangan berakibat pada meningkatnya keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate di RS rujukan Covid-19.

Ngabalin bahkan tahu betul presiden kurang tidur karena harus berhadapan dengan situasi ini.

"Seperti hari Rabu kemarin juga saya melihat langsung itu saya menghitung sembilan kali (Jokowi) mengomunikasikan, menanyakan berapa jumlah ini dan segala macam rumah sakit, bahkan ada wali kota yang beliau telepon, kontrol," ujar Ngabalin.

"Saya juga tahu tadi malam beliau tidur jam berapa, itu tidak ada lain kecuali adalah mengontrol berapa rate angka dan lain-lain," tuturnya.

Baca juga: Ngabalin: Presiden Apresiasi Usulan Lockdown, tetapi PPKM Mikro Paling Tepat

Dengan suara bergetar, Ngabalin menuturkan bahwa Jokowi sangat berkonsentrasi menangani pandemi.

Upaya-upaya tersebut membuat Presiden kurang tidur hingga kantong matanya menebal dan menghitam.

"Saya tahu pasti bahwa ya sebagai seorang kepala negara itu yang harus beliau harus lakukan. Tetapi kan beda usia kita ini tidak jauh dengan Pak Jokowi, tetapi kantong mata beliau itu kan jauh lebih tebal tergantung," ucapnya.

Oleh karenanya, Ngabalin mendorong masyarakat saling bekerja sama dalam menangani pandemi.

Baca juga: Soal Usul Lockdown, Ngabalin Sebut Jokowi Punya Pertimbangan Khusus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com