BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Kemenkes Siapkan 3 Rumah Sakit di Jakarta untuk Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

Kompas.com - 25/06/2021, 21:52 WIB
Agung Dwi E,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan drastis dalam beberapa hari terakhir. Data terbaru yang dilansir dari covid19.go.id mendapati pertambahan kasus positif Covid-19 per Jumat (25/6/2021) mencapai 18.872.

Pertambahan tersebut merupakan rekor tertinggi kedua. Sehari sebelumnya, Kamis (24/6/2021), pertambahan kasus positif di Indonesia lebih dulu mencatatkan rekor tertinggi, yakni mencapai 20.574.

Menghadapi lonjakan tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya melakukan penambahan kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit (RS).

Dari data Kemenkes, kapasitas tempat tidur untuk isolasi atau perawatan per Kamis mencapai 94.420. Sementara, rata-rata nasional keterisian tempat perawatan sebesar 67-68 persen. Di beberapa daerah, angka keterisian mencapai 80 persen.

Baca juga: Kondisi RS di Bogor, BOR Hampir Penuh hingga Nakes Kelelahan Tangani Pasien

“Di Yogyakarta dan Jawa Tengah sudah mencapai 85 persen, Banten 87 persen, Jawa Barat 88 persen, DKI Jakarta 90 persen,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Khusus di Jakarta dan sekitarnya, dr Nadia menambahkan, Kemenkes telah menunjuk tiga RS vertikal yang berada di bawah kewenangannya sebagai RS khusus Covid-19. Ketiganya adalah RS Umum Fatmawati, RS Umum Persahabatan, dan RS Umum Infeksi Sulianti Saroso.

"Diharapkan dengan mengonversi ketiga RS tersebut, akan membantu menambahkan ketersediaan tempat perawatan," kata dr Nadia.

Direktur Utama (Dirut) RS Sulianti Saroso sekaligus Plt Dirut RS Persahabatan dr Mohammad Syahril menyatakan, pihaknya akan menambah 41 tempat tidur khusus pasien Covid-19. Total tambahan tempat tidur di RS Sulianti Saroso ditargetkan mencapai 145 hingga pertengahan Juli 2021.

Penambahan tersebut, lanjut Syahril, disertai penambahan sumber daya manusia (SDM), alat kesehatan, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kalbe Farma Catat Jumlah Sampel Tes Naik 4 Kali Lipat

“Sudah disiapkan 80 perawat dan dua dokter spesialis, radiologi, serta rehabilitasi medik. Mudah-mudahan, dengan tambahan ini kami bisa melayani maksimal," ujarnya.

Sementara itu, RS Persahabatan memiliki kapasitas 409 tempat tidur. Dari jumlah tersebut, 55 persennya diperuntukkan pasien Covid-19.

Untuk mengantisipasi lonjakan, dr Syahril mengatakan, RS Persahabatan akan menambah tempat tidur secara bertahap. Hal ini dilakukan karena pihaknya harus mengubah ruang perawatan biasa menjadi ruang isolasi. Proses tersebut harus memenuhi persyaratan isolasi.

“Selain itu, kami juga membutuhkan (tambahan) perawat menjadi sebanyak 150 orang dan 14 dokter,” imbuhnya.

Plt Dirut RS Fatmawati dr Azhar Jaya juga mengatakan siap menambah kapasitas untuk pasien Covid-19. Untuk saat ini, RS Fatmawati sudah menyiapkan 261 tempat tidur atau 52 persen dari total kapasitas yang sebanyak 500 tempat tidur.

Baca juga: Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya

Dokter Azhar menambahkan, pihaknya akan mengurangi pasien umum secara alami agar bisa mencapai target penambahan 350 tempat tidur untuk pasien Covid-19, sesuai penugasan Kemenkes.

"Kami harapkan nanti pada Kamis (1/7/2021) kami sudah bisa meningkatkan sampai 350 tempat tidur atau sekitar 70 persen dari kapasitas tempat tidur yang ada," katanya.


Terkini Lainnya

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com