JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 140.915 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir untuk menelusuri penularan virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 87.353 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR), 478 spesimen tes cepat molekuler (TCM), serta 53.084 spesimen tes rapid antigen.
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 19.283.664 pada Jumat (25/6/2021).
Baca juga: UPDATE 25 Juni: Ada 181.435 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Berdasarkan data yang sama, terdapat 95.451 orang yang diambil samplenya untuk pemeriksaan spesimen.
Dengan jumlah tersebut, maka total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 12.864.479 orang.
Dalam hal ini, satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Positivity rate
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 95.451 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 50.573 orang menggunakan real time swab tes PCR dan 385 menggunakan TCM.
Lalu, ada 44.493 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukan sebanyak 18.872 orang diketahui positif virus corona. Jumlah itu didapatkan dari 18.220 hasil swab PCR, 223 dari TCM, dan 429 dari antigen.
Baca juga: UPDATE: 141.187 Spesimen Diperiksa, Positivity Rate Versi PCR Capai 49,07 Persen
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 19,77 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 36,19 persen.
Baca juga: UPDATE 25 Juni: Sebaran 18.872 Kasus Baru Covid-19, DKI Tertinggi