Lonjakan kasus Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia saat ini kian menambah beban pekerjaan nakes.
Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, contohnya, sempat diberitakan terjadi penumpukan jenazah Covid-19, karena kasus pasien meninggal mencapai 20 orang setiap hari.
Baca juga: Mengapa PDI Perjuangan Jawa Timur Pilih Puan daripada Ganjar sebagai Capres di Pilpres 2024?
Selain Kota Bekasi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta juga kembali memecahkan rekor. Per Kamis (24/6/2021), terdapat 7.505 kasus tambahan.
Dari total kasus tersebut, sebanyak 15 persen atau 1.114 kasus menyerang anak-anak di bawah usia 18 tahun. Ini termasuk 830 kasus anak usia 6-18 tahun, dan 282 kasus anak berusia di bawah lima tahun dan 5.775 kasus berusia 19-69 tahun.
Menanggapi permasalahan tersebut, Puan meminta masyarakat untuk ekstra hati-hati. Sebab, kasus Covid-19 saat ini juga mengintai anak-anak di bawah umur.
“Jadi yang kita khawatirkan sekarang bukan hanya orang tua saja, tetapi anak-anak juga. Mohon para orangtua untuk bisa membiasakan anak-anaknya agar menerapkan prokes,” pesan Puan.
Baca juga: Seluruh DPC PDI-Perjuangan Jatim Sepakat Ajukan Puan sebagai Capres di Pilpres 2024
Para ahli menyebutkan, penambahan pasien anak-anak tersebut kemungkina berasal dari transmisi Covid-19 varian Delta.
Laporan menyebutkan bahwa transmisi varian Delta yang saat ini mendominasi Inggris, meningkat secara pesat di kalangan anak-anak usia 12-20 tahun.
Sementara itu, secara nasional, terjadi penambahan 20.574 kasus baru Covid-19 di Indonesia per Kamis (24/6/2021).
Jumlah ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi pada 2 Maret 2020.
Sementara itu pasien Covid-19 sembuh bertambah 9.201 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.826.504 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meroket, Puan: Arahan Pemerintah Pusat Sangat Diperlukan
Data yang sama juga dilaporkan penambahan 355 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 55.949 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.