Akibat libur akhir tahun 2020, kasus aktif Covid-19 kala itu mencapai 176.672. Sementara, saat ini kasus aktif sudah mencapai 160,524 kasus.
Baca juga: Rekor 20.574 Kasus Covid-19 Sehari, Pemerintah Diminta Segera Terapkan PSBB atau Karantina Wilayah
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah memperketat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
“Pembelajaran yang dapat diambil adalah kesiagaan daerah terhadap situasinya masing-masing merupakan kunci untuk mengendalikan kasus”, kata Wiku.
Atasi masalah kapasitas rumah sakit
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan skenario untuk mengatasi masalah kapasitas tempat tidur rumah sakit jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan.
Pertama, menggunakan rumah sakit jiwa (RSJ).
"Karena mereka juga punya kemampuan untuk menangani Covid-19 tingkat ringan sampai dengan sedang, untuk menambah jumlah kapasitas tempat tidur yang ada," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya, dalam konferensi persnya, Kamis.
Baca juga: Satgas: Tak Perlu Panik dan Buru-buru ke RS jika Hasil PCR Positif Covid-19
Skenario kedua, Kemenkes akan membangun rumah sakit lapangan.
Menurut Azhar, membangun rumah sakit lapangan bisa dilakukan dengan bantuan TNI dan Polri.
"Di mana rumah sakit lapangan ini juga cukup efektif, terbukti di beberapa tempat juga bisa membantu penanggulangan covid yang ada," ujar dia.
Kemenkes juga mengonversi RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso menjadi RS khusus menangani pasien Covid-19.
Hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di DKI Jakarta mencapai 90 persen.
"Diharapkan dengan mengkonversi ketiga rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan full untuk kasus Covid-19, ini akan membantu semakin menambah ketersediaan untuk tempat perawatan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.