JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah, baik pusat maupun daerah, dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk terus mengingatkan masyarakat agar disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan.
Salah satunya yakni dengan menggunakan masker ganda saat beraktivitas.
"Mencanangkan penggunaan masker double sebagai salah satu upaya perlindungan diri dalam mencegah tertular Covid-19," kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (24/6/2021).
Hal tersebut disampaikannya untuk merespons perkembangan penularan virus Covid-19 varian Delta atau B.1617.2 yang meluas di wilayah Indonesia.
Menurut dia, pencanangan penggunaan masker double perlu dilakukan pemerintah sebagai salah satu protokol kesehatan.
Di sisi lain, ia juga mendorong pemerintah untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Meminta pemerintah bersama Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus memberikan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan 5M kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Anak Meningkat, Menteri PPPA Minta Prokes Keluarga Digalakkan
Selain itu, pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga menyoroti program vaksinasi Covid-19 yang tengah digencarkan pemerintah.
Menurutnya, saat ini pemerintah perlu mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi itu ke seluruh masyarakat.
"Guna menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity), juga mengurangi gejala klinis yang timbul apabila terpapar Covid-19," nilai dia.
Kemudian, Bambang meminta seluruh pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat untuk turut berkontribusi menekan sekaligus memutus mata rantai penularan virus corona.
Caranya dengan meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas.
"Serta turut berpartisipasi dalam program vaksinasi dan tidak ragu untuk divaksinasi. Mengingat, vaksin Covid-19 dinilai bisa mengurangi gejala infeksi dan efektif mencegah kematian akibat Covid-19," kata dia.
Kendati demikian, meski sudah divaksinasi, masyarakat tetap diminta menaati protokol kesehatan sebagai cara melindungi diri dari penularan virus.
Baca juga: Data Dinkes Kota Tangerang, 70 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal di Atas Umur 51 Tahun
Dalam hal ini, Bambang meminta bantuan pemerintah untuk terus mengajak dan mengingatkan masyarakat.
"Pentingnya tindakan perlindungan yang ketat meskipun telah ada vaksinasi, di samping mematuhi kebijakan yang ditetapkan pemerintah," ucapnya.
Ia juga memberi catatan kepada pemerintah agar berkomitmen untuk mendukung para ahli atau pakar dalam melanjutkan penelitian terkait varian virus Delta maupun varian lainnya.
"Di samping terus berupaya menemukan cara ampuh yang dapat meminimalisasi penularan virus maupun penyebaran Covid-19 di Tanah Air," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, per 20 Juni 2021, ditemukan 160 kasus terkonfimasi positif Covid-19 akibat varian Delta.
Data tersebut disampaikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Rabu (23/6/2021).
Ratusan kasus Covid-19 dengan varian Delta tersebut tersebar di 9 Provinsi. Jawa Tengah menjadi provinsi paling banyak ditemukan kasus tersebut yakni sebanyak 80 kasus.
Baca juga: Daftar Alamat dan Hotline 22 RS Rujukan Covid-19 di Tangerang Selatan
Menyusul DKI Jakarta 57 kasus, Jawa Timur 10 kasus, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan masing-masing 3 kasus.
Gorontalo dan Jawa Barat masing-masing 1 kasus serta Banten 2 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.