JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengevaluasi program penanggulangan kasus Covid-19 menyusul kabar bahwa Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mencatat 2 juta kasus Covid-19.
Menurut dia, evaluasi program juga harus diiringi dengan terus melakukan upaya-upaya inovasi untuk menangani pandemi.
"Terus melakukan upaya-upaya inovasi serta mempelajari cara penanggulangan dari negara lain yang juga memiliki angka penyebaran Covid-19 yang tinggi guna dapat diterapkan di Tanah Air untuk menekan perluasan angka Covid-19," kata Bambang dalam keterangannya, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 2 Juta yang Membuat Pemerintah Perketat PPKM Mikro
Indonesia diketahui menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mencatat 2 juta kasus Covid-19 terhitung mulai Senin (21/6/2021) dengan status memiliki 29 daerah berada di zona merah.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menekankan pemerintah perlu menentukan zona wilayah penyebaran Covid-19.
Dalam hal ini, ia meminta pemerintah menggunakan sejumlah pihak atau pakar di bidang kesehatan seperti epidemiolog, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Selain itu, tambah dia, pemerintah juga diminta menggencarkan upaya testing, tracing, dan treatment sebagai bagian dari program 3T dalam penanggulangan pandemi.
Baca juga: UPDATE: Tambah 14.536 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 2 Juta
Pemerintah, lanjutnya, juga harus mengajak dan memastikan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, serta mendukung program imunisasi dari pemerintah," tuturnya.
Lebih lanjut, Bamsoet meminta pemerintah beserta seluruh stakeholders terkait untuk berkomitmen mengatasi pandemi.
Namun, komitmen tersebut juga harus didukung oleh masyarakat untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro secara disiplin.
"Hal ini agar angka covid-19 di tanah air dapat terus ditekan dan tingkat kesembuhan dapat semakin ditingkatkan," kata Bamsoet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.