Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Dengan Berbagai Pertimbangan, Siapa Panglima TNI Mendatang?

Kompas.com - 23/06/2021, 20:22 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Bayu Galih

TANGGUNG jawab dan tugas utama Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah menjaga martabat kehormatan negara dan bangsa, dalam hal ini menjaga kedaulatan Negara Kedaulatan Republik Indonesia atau NKRI.

Itu sebabnya mudah sekali dimengerti bahwa tugas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai satu kesatuan yang solid dalam wadah TNI bertanggung jawab melaksanakan tugasnya menjaga keutuhan dan sekaligus kedaulatan NKRI.

Kemudian, siapa yang harus ditugaskan sebagai Panglima TNI dalam menjalankan tugas memimpin AD, AL dan AU sebagai sebuah kesatuan terpadu yang utuh dalam menjaga eksistensi dan kedaulatan NKRI?

Baca juga: Ini Harta Kekayaan Panglima TNI, KSAL, KSAU, dan KSAD, Siapa yang Rajin Lapor LHKPN?

Jabatan Panglima TNI jauh lebih berkutat pada tanggung jawab pelaksanaan tugas dalam pengabdian dibanding memandangnya sebagai sebuah posisi yang bergengsi dengan segala privilese kekuasaan yang dipegang.

Itu sebabnya yang menjadi salah satu alasan penunjukan Panglima TNI menjadi wewenang penuh Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, otoritas pemegang eksistensi dan keutuhan serta kedaulatan negara.

Ada sejumlah pertimbangan mendasar tentang siapa kiranya yang pantas dan atau layak menyandang tugas sebagai Panglima TNI di antara para Kepala Staf Angkatan.

Hal yang pasti, pertimbangan tidak akan merujuk kepada siapa KSAD, siapa KSAL dan siapa KSAU. Karena mereka, siapa pun dia, sebagai Kepala Staf Angkatan pada hakikatnya adalah seorang Panglima.

Baca juga: Imparsial Minta Presiden Tunjuk Panglima TNI Baru yang Bersih dari Pelanggaran HAM

Mereka selected leader yang telah melalui long and winding road, jenjang karier penuh ujian berliku liku sepanjang puluhan tahun dalam mencapai posisi jabatan bintang empat di pundak.

Tentu saja dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padanya sebagai manusia biasa.

Pertimbangan pertama yang sangat mendasar dan sangat normatif, maka sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan terpanjang terserak di garis khatulistiwa sebagai bagian dan kepanjangan dari kawasan samudera Pasifik, maka tugas yang paling tepat adalah menyerahkannya ke matra Laut dan atau matra Udara.

Pertimbangan yang sekedar mengacu kepada aspek aspek geostrategi, geopolitik, aerostrategi dan aeropolitik. Panglima Perang Amerika Serikat di kawasan Pasifik, daerah kepulauan yang berserakan luas, selalu berasal dari US Navy dan atau dari US Air Force.

Baca juga: Pengamat: Panglima TNI Berikutnya Harus Bisa Sinergi dengan Prabowo Subianto untuk Memodernisasi Alutsista

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com