Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jelaskan 7 Sektor Strategis Program Quick Wins Percepatan Pembangunan Papua

Kompas.com - 23/06/2021, 11:06 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkap tujuh sektor dalam program quick wins 2021-2022 untuk percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

Program quick wins tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

"Dirumuskannya quick wins ini dalam membangun SDM Papua yang lebih berkualitas, kompeten, dan unggul untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain," ujar Ma'ruf saat menerima audiensi civitas akademika Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, dikutip dari siaran pers, Rabu (23/6/21).

Baca juga: PPATK Laporkan 80 Transaksi Mencurigakan Terkait APBD dan Dana Otsus Papua

Ia mengatakan, ke-tujuh sektor strategis tersebut adalah sektor pendidikan melalui program Papua Pintar dan kesehatan dengan program Papua Sehat.

Papua Sehat digagas sebagai solusi permasalahan sulitnya akses masyarakat Papua terhadap fasilitas dan layanan kesehatan.

“Ini antara lain, peningkatan RSUD di 7 wilayah adat, pengembangan infrastruktur Papua, penguatan puskesmas, dan penampungan anak terlantar,” kata Ma'ruf.

Selanjutnya adalah program Papua Mandiri, berupa pengembangan komoditas unggulan yang mencakup kawasan wisata dan pengembangan usaha masyarakat Papua.

Termasuk didalamnya penetapan Sail Teluk Cenderawasih 2023, wisata terpadu, balai ekonomi desa, petani millennial, serta pengembangan balai latihan kerja dan sekolah vokasi.

Kemudian program Papua Tersambung yang merupakan upaya konektivitas jalur di Papua.

Sifatnya mempermudah akses komunikasi dan transportasi bagi masyarakat Papua.

Major project jembatan udara, peningkatan jaringan dari Palapa Ring Timur, major project trans Papua ke sentra ekonomi, dan pembangunan beberapa depo di sentra ekonomi,” kata dia.

Program berikutnya adalah Papua Terang, yang merupakan upaya pemerintah dalam memberikan akses listrik di seluruh pelosok Papua.

Termasuk bekerja sama dalam membangun energi baru terbarukan dengan stakeholder terkait.

Baca juga: Polri: Aksi Kekerasan KKB Tak Terjadi di Semua Wilayah Papua

Kemudian program Papua Berkarya yang menjadi langkah pemerintah dalam memajukan SDM Papua agar mampu berkarya di industri nasional.

“Terakhir dari serangkaian quick wins yang direncanakan pemerintah, yaitu Papua Bangga, mengangkat aspek sosial-budaya Papua yang menjadi ciri khas tanah Papua," ucap dia.

Program tersebut termasuk pembangunan rumah budaya Papua, pusat diklat berbasis lembaga keagamaan, manajemen talenta Papua, hingga industri bio creative hub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com