JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona varian Delta sudah menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia. Varian virus corona yang pertama kali ditemukan di India ini terdeteksi masuk ke Indonesia pada awal Mei 2021.
Mengutip Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, Rabu (23/6/2021), total ada 160 kasus varian Delta di Indonesia.
Seluruh kasus tersebut tersebar di sembilan provinsi.
Baca juga: Kemenkes Ungkap 160 Kasus Covid-19 dengan Varian Delta di 9 Provinsi, Ini Sebarannya
Dari 9 provinsi tersebut, ada 5 provinsi yang tercatat dengan kasus varian Delta terbanyak, yaitu:
1. Jawa Tengah: 80 kasus
2. DKI Jakarta: 57 kasus
3. Jawa Timur: 10 kasus
4. Sumatera Selatan: 3 kasus
5. Kalimantan Tengah: 3 kasus.
Baca juga: Saat Varian Alpha, Beta, dan Delta Pertama Kali Masuk ke Indonesia...
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan varian Delta sebagai "varian yang menjadi perhatian" pada 11 Mei 2021.
Itu artinya, varian tersebut bisa lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah, melemahkan pengobatan, hingga menghindari respons imun atau gagal didiagnosis dengan tes standar.
Varian Delta adalah yang keempat yang dinyatakan sebagai ”varian yang menjadi perhatian” oleh WHO.
Varian lainnya adalah Alpha, yang pertama kali terlihat di Inggris, Beta yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, dan Gamma yang pertama kali ditemukan di Brasil.
Baca juga: Menkes: Varian Virus Corona Apa Pun Dapat Dicegah dengan Protokol Kesehatan
Seperti dilaporkan Public Health England (PHE) pada Jumat (7/5/2021), varian Delta memiliki kecepatan transmisi setara dengan varian Alpha.
Sementara, laporan PHE pada Jumat (4/6/2021) menyebutkan, varian Delta dapat menyebabkan peningkatan risiko rawat inap dibandingkan varian Alpha dan varian-varian lain.
Analisis terhadap 38.805 kasus di Inggris menunjukkan bahwa varian Delta meningkatkan 2,61 kali risiko rawat inap dalam 14 hari dibandingkan dengan varian Alpha.
Baca juga: Sebaran Virus Corona Varian Alpha, Beta, dan Delta di 12 Provinsi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.