Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Kenaikan Pasien Covid-19 di RS Sudah Lebih dari 100 Persen

Kompas.com - 23/06/2021, 07:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kenaikan jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) sudah melebihi 100 persen. Kondisi ini dihitung mulai sebelum masa mudik Idul Fitri.

"Saat ini terjadi sesuai prediksi. Naik dari 23.000 sebelum Lebaran, sekarang sudah 57.000. Jadi sudah 100 persen lebih," ujar Budi, dalam sesi wawancara secara virtual bersama Kompas, Selasa (22/6/2021) malam.

Baca juga: Satgas Minta Angka Keterisian RS Covid-19 Ditekan untuk Kurangi Beban Tenaga Kesehatan

Budi menuturkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, kenaikan kasus terjadi selama tujuh pekan setelah libur Lebaran.

Sehingga, jika dihitung sejak 13 Mei, maka tren kenaikan kasus Covid-19 masih bertahan hingga awal Juli. Sementara itu, puncak kenaikan kasus diperkirakan terjadi pada awal Juli.

"Untuk sampai ke puncak itu kita sudah menghitung naiknya mungkin 65.000 sampai 70.000. Sementara kita punya kapasitas tempat tidur untuk Covid-19 sebanyak 75.000," ungkap Budi.

Namun, besaran kapasitas itu tidak statis. Budi menyebut, alokasi tempat tidur untuk pasien Covid-19 telah dikonversi hingga 82.000.

Baca juga: Menkes: Mulai Juli, Vaksinasi Covid-19 untuk Usia 18 Tahun ke Atas Diperbanyak

Sehingga, apabila saat ini kapasitas tempat tidur telah terisi 57.000, maka masih ada sisa sekitar 25.000 tempat tidur.

"Kalau ada kenaikan sekitar 1.500 atau 2.000 (per hari), kita masih punya waktu 12 sampai 13 hari lagi (untuk mencapai kapasitas maksimal 82.000 tempat tidur)," jelas Budi.

Budi mengungkapkan, kapasitas tempat tidur RS secara nasional yakni sebesar 389.000. Sebesar 30 persen dialokasikan bagi pasien Covid-19.

Hal tersebut disesuaikan dengan perkiraan perhitungan capaian kapasitas pasien Covid-19.

"Sebanyak 30 persen dari 389.000 adalah sekitar 130.000 tempat tidur. Kalau sekarang sudah dikonversi 82.000 tempat tidur, maka masih ada lagi sekitar 50.000 tempat tidur (tersisa)," ucap Budi.

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi, Masyarakat Diminta Batasi Kegiatan

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah menekan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan yang belakangan melonjak drastis.

"Agar beban dapat terbagi dan rumah sakit tidak kewalahan menangani pasien," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, melalui keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).

Wiku meminta seluruh daerah meningkatkan kualitas penanganan pasien Covid-19 pada setiap fasilitas layanan kesehatan.

Berdasarkan rekomendasi lima organisasi profesi kedokteran yakni Perdatin, PDPI, PAPDI, IDAI, dan PERKI, disarankan agar daerah menerapkan strategi early over treatment.

Melalui strategi tersebut, pasien Covid-19 yang sudah menunjukkan perbaikan kondisi dapat segera dirujuk untuk isolasi mandiri di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com