JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut bahwa Pulau Jawa masih menjadi penyumbang terbesar kenaikan kasus virus corona di Indonesia.
Dalam 4 minggu terakhir kasus Covid-19 melonjak hingga 92 persen. Tercatat, lonjakan tertinggi terjadi di enam provinsi di Pulau Jawa.
"Enam provinsi di Pulau Jawa sebagai penyumbang tertinggi kenaikan kasus di Indonesia," kata Wiku dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6/2021).
Kenaikan tertinggi terjadi di DKI Jakarta yang mencapai angka 387 persen, atau total kenaikan 20.634 kasus.
Baca juga: Anggaran Penanganan Covid-19 di Kota Bekasi Rp 175 M, Sisanya Tinggal Rp 16 Miliar
Kemudian, Jawa Barat meningkat 115 persen dengan total kenaikan 8.382 kasus. Lalu Jawa Tengah naik 105 persen dengan total peningkatan 5.896 kasus.
Selanjutnya, Jawa Timur meningkat 174 persen dengan total kenaikan 2.852 kasus. Lalu, peningkatan di DI Yogyakarta mencapai 197 persen dengan total kenaikan 2.583 kasus.
Terakhir, di Banten kasus meningkat hingga 189 persen dengan total kenaikan 967 kasus.
Wiku menyebut, peningkatan ini diikuti dengan melonjaknya angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19.
Bahkan, 5 dari 6 provinsi di Pulau Jawa mencatatkan BOR di atas 80 persen per tanggal 21 Juni 2021.
"Hanya provinsi Jawa Timur yang BOR-nya di bawah 80 persen, yaitu 66,67 persen," ujar Wiku.
Baca juga: Soal Ivermectin, BPOM: Untuk Pengobatan Covid-19 Harus dengan Izin Dokter
Dengan adanya catatan tersebut, Wiku meminta pemerintah daerah mengoptimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro mulai saat ini. Ia juga mendorong daerah segera membentuk posko penanganan Covid-19 di tingkat desa/kelurahan.
Wiku menyebut, masih banyaknya desa/kelurahan yang belum memiliki posko berpotensi menghambat koordinasi penanganan Covid-19, sehingga berakibat pada tidak tercapainya tujuan dari PPKM mikro itu sendiri.
“Penting untuk diingat, efektivitas pemberlakuan PPKM mikro sangat tergantung pada pembentukan posko sebagai wadah koordinasi implementasi PPKM mikro di tingkat desa/kelurahan," kata Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.