Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2021, 21:02 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito meminta seluruh provinsi dengan kasus Covid-19 tinggi untuk segera memperbaiki penanganan Covid-19 di daerah melalui evaluasi kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat.

“Sesuaikan aturan dengan kapasitas kantor, pusat perbelanjaan, restoran atau tempat makan, tempat wisata, serta fasilitas lain yang berpotensi menjadi titik penularan Covid-19,” kata Wiku, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (22/6/2021).

Sebagai informasi, berdasarkan data per 20 Juni 2021, terdapat enam provinsi yang memiliki gap besar antara kasus positif baru dengan tingkat kesembuhan.

Enam provinsi itu adalah DKI Jakarta dengan selisih 13.032 kasus, Jawa Tengah (7.171 kasus), Jawa Barat (6.670 kasus), Jawa Timur (2.239 kasus), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (2.131 kasus, dan Banten (878 kasus).

Baca juga: Positif Covid-19, Jubir Satgas Wiku Adisasmito Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol

Selain gap antara kasus baru dan angka kesembuhan, Tim Satgas Covid-19 juga menyoroti enam provinsi dengan kasus aktif tertinggi.

Provinsi itu adalah Jawa Barat dengan total 28.784 kasus aktif, DKI Jakarta (11.411 kasus aktif), Jawa Tengah (10.050 kasus aktif), Papua (8.799 kasus aktif), Riau (6.291 kasus aktif), dan Kepulauan Riau (3.431 kasus aktif).

Seperti diketahui bersama, kasus penularan Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan tajam dalam beberapa minggu terakhir. Rekor kenaikan bahkan mencapai 14.536 pada 21 Juni 2021 lalu.

Selain itu, selama lima minggu terakhir, kasus baru juga terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan angka kesembuhan, dengan puncak selisih 17.391 pada pekan ini.

Baca juga: Sebelum Positif Covid-19, Wiku Adisasmito Berkunjung ke Kudus dan Bangkalan

Lebih lanjut, Wiku menjelaskan, kondisi gap yang terus terjadi tersebut sudah selayaknya mendapatkan perhatian serius.

“Angka kesembuhan lebih rendah dibandingkan kasus positif perlu menjadi target utama perbaikan penanganan Covid-19,” terang dia.

Tak hanya itu, kepada setiap daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota, Wiku meminta agar mereka meningkatkan kualitas penanganan pasien Covid-19 di berbagai fasilitas rujukan.

Hal itu didasarkan pada rekomendasi dari lima organisasi profesi kedokteran, yakni Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (Perdatin), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).

Baca juga: Positif Covid-19, Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam Kondisi Baik

Kelima organisasi kesehatan tersebut menyebutkan bahwa strategi yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan early over treatment.

Melalui metode itu, pasien di rumah sakit yang sudah mengalami perbaikan gejala bisa segera dirujuk untuk melanjutkan isolasi mandiri di rumah.

Dengan demikian, kapasitas rumah sakit bisa menjadi lebih besar dan mampu menampung pasien dengan gejala berat.

“Selain itu bisa juga lewat konversi tempat tidur rumah sakit atau dengan menyediakan fasilitas isolasi terpusat di masing-masing wilayah agar beban rumah sakit bisa berkurang," jelas Wiku.

Apabila seluruh daerah bisa mampu menurunkan jumlah kasus baru, niscaya angka kesembuhan nasional bisa ikut bertambah.

Baca juga: Jubir Covid-19 Wiku Adisasmito Umumkan Positif Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com