JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, perempuan memiliki peran penting dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi.
Hal tersebut ditunjukkan dengan proporsi tenaga kesehatan yang mayoritas adalah perempuan, termasuk para pengelola usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Itu dia sampaikannya dalam pidato kunci di acara High Level Digital Summit bertema “Building Forward: Women Political Leaders Determining the New Normal” di Brussels, Belgia.
"Perempuan berperan penting dalam upaya mengatasi pandemi dan mendorong pemulihan. Hal ini antara lain ditunjukkan dengan proporsi tenaga kesehatan global yang mayoritas adalah perempuan dan peran perempuan dalam mengelola UMKM guna memenuhi kebutuhan peralatan kesehatan," ujar Retno dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Menlu Sebut Vaksinasi Covid-19 di ASEAN 8,91 Persen, Masih Jauh dari Target WHO
Pada masa pandemi Covid-19 ini, kata dia, perempuan memimpin kampanye global untuk mendorong kesetaraan akses terhadap vaksin.
Hal tersebut dibuktikan dengan seluruh co-chair COVAX AMC Engagement Group yang merupakan perempuan, termasuk Menteri Retno salah satunya.
Retno mengatakan, pada saat yang sama, dampak pandemi Covid-19 ini juga lebih dirasakan perempuan dibanding laki-laki.
"Perempuan lebih rentan kehilangan pekerjaan, menanggung beban domestik, dan mengalami kekerasan," kata dia.
Bahkan studi menunjukkan, perempuan lebih cenderung memiliki keraguan terhadap vaksin karena mobilitasnya terbatas dan akses informasi tentang kesehatan yang kurang.
Baca juga: Menlu: Indonesia Telah Terima 93.728.400 Dosis Vaksin Covid-19
Dengan demikian, kata dia, perempuan pun harus menjadi perhatian utama dalam upaya pemulihan pandemi saat ini.
Retno mengatakan, secara jangka pendek perempuan harus memainkan peran lebih besar dalam mengatasi persoalan keraguan terhadap vaksin dan kelelahan (fatigue) masyarakat terhadap Covid-19.
"Suara perempuan harus didengar dan mereka harus diikutsertakan dalam pengambilan keputusan," kata dia.
Kemudian dalam jangka panjang, pemberdayaan perempuan harus menjadi prioritas dalam upaya pemulihan dari pandemi.
Baca juga: Menlu Retno Dorong Peningkatan Kapasitas Produksi dan Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19
Menurut Retno, hal tersebut bisa dilakukan melalui peningkatan partisipasi tenaga kerja perempuan dalam ekonomi, perbaikan akses terhadap teknologi digital.
Kemudian peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu kesetaraan gender dan penciptaan enabling environment untuk kesempatan yang setara bagi perempuan.
“Indonesia berkomitmen untuk terus majukan agenda perempuan, termasuk dalam Presidensi Indonesia pada G-20. Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk membangun dunia pasca-pandemi yang berkelanjutan, tangguh, adil, dan inklusif," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.