Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2021, 10:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan program vaksinasi 1 juta suntikan per hari akan dilaksanakan mulai 26 Juni 2021.

Hal itu disampaikan Hadi saat menggelar video conference bersama jajarannya di daerah, Senin (21/6/2021).

"Mulai tanggal 26 Juni ini akan dillaksanakan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri dengan target 1 juta per hari," ujar Hadi dalam keterangan tertulis Penerangan Komando Daerah Militer XIII/Kasuari yang diterima Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Capai 1 Juta Suntikan Per Hari Mulai Awal Juli

Menurut Hadi, pelaksana program itu adalah TNI-Polri dan Kemenkes

"Pembagian 40 persen dilaksanakan oleh TNI dan Polri serta 60 persen dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dalam hal ini adalah pemerintah daerah," kata Hadi.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga menekankan supaya petugas memberikan pemahaman kepada kepala desa, RT, RW, bidan desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas terkait kepatuhan dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Guna mengantisipasi penyebaran, Hadi juga meminta agar kepala desa bisa menyiapkan data warganya yang terpapar dan kemudian menyediakan tempat isolasi mandiri.

Selanjutnya, petugas bisa melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk mengklasifikasi mana yang harus diisolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit.

"Babinsa dan Bhabinkamtibmas bertugas untuk membantu bidan desa untuk melaksanakan tracing dan juga membantu kepala desa untuk mengawasi pelaksanaan isolasi mandiri terpusat," terang mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) tersebut.

Baca juga: Panglima TNI: Pemerintah Siapkan Program 1 Juta Vaksin Per Hari di 100 Titik

Hingga Senin kemarin, pemerintah mencatat kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 2.004.445 kasus.

Kemudian angka kesembuhan sebanyak 1.801.761 orang, dan kematian mencapai 54.956 kasus.

Sementara, kasus aktif sebanyak 147.728. Jumlah tersebut bertambah 5.009 dalam 24 jam terakhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com