Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eijkman: Akurasi Antigen Deteksi Covid-19 Lebih Rendah dari PCR

Kompas.com - 22/06/2021, 10:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio mengatakan, akurasi pemeriksaan Covid-19 menggunakan antigen lebih rendah dibandingkan polymerase chain reaction (RT-PCR).

Oleh karena itu, kata Amin, data kasus Covid-19 yang diakui jika seseorang terindikasi positif Covid-19 yakni berdasarkan hasil pemeriksaan tes dengan RT-PCR.

"Akurasi antigen lebih rendah dari PCR. Data pandemi yang diakui adalah jika kasusnya confirmed, dan konfirmasi hanya bisa dengan PCR," kata Amin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi, Masyarakat Diminta Batasi Kegiatan

Amin mengatakan, pemeriksaan Covid-19 dengan antigen dengan hasil positif merupakan indikasi awal sehingga harus dikonfirmasi menggunakan RT-PCR.

Secara terpisah, Ahli Biologi Molekuler Ahmad Rusdan Utomo mengatakan, pemeriksaan Covid-19 dengan antigen tidak lebih efektif dari RT-PCR. Namun, antigen bisa digunakan untuk screening kasus.

"Apalagi untuk orang yang jumlah partikel virusnya tinggi, tes antigen sangat mudah mendeteksinya," kata Ahmad saat dihubungi, Selasa.

Ahmad mengatakan, apabila hasil pemeriksaan Covid-19 dengan antigen menunjukkan negatif, hal tersebut belum tentu negatif.

Untuk itu, riwayat perjalanan seseorang harus dilihat kembali apakah memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 atau tidak.

"Kalau untuk rujukan pandemi saya pribadi lebih baik konsisten dengan data RT-PCR saja," kata Ahmad.

Baca juga: Ketika Pemerintah Pilih Perketat PPKM Mikro Ketimbang Usulan Lockdown...

Adapun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, sebanyak 84.418 spesimen yang diambil dari 62.361 orang diperiksa dalam 24 jam terakhir menurut data Senin (21/6/2021).

Dari jumlah itu, sebanyak 47.266 spesimen dari 31.116 orang diperiksa menggunakan RT polymerase chain reaction (RT-PCR), lalu 491 spesimen dari 467 orang dengan Test Cepat Molekuler (TCM).

Kemudian 36.661 spesimen yang diambil dari 30.778 orang dites menggunakan Antigen.

Berdasarkan pemeriksaan spesimen, ditemukan 14.536 kasus positif Covid-19. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.004.445 kasus.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pun bertambah sebanyak 9.233 orang. Sehingga, total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.801.761 orang.

Namun, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah 294 orang dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 54.956 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com