Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Kesaksian, Anggota DPR Ihsan Yunus Sebut Dirinya Ditanya soal Pengadaan Bansos

Kompas.com - 21/06/2021, 19:33 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR sekaligus politisi PDI-P, Ikhsan Yunus, mengatakan bahwa dirinya justru dihubungi Agustri Yogasmara atau Yogas untuk menanyakan pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Yogas disebut-sebut sebagai orang dekat Ikhsan Yunus yang juga turut menentukan pemberian kuota pengadaan bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Dalam sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan bansos Covid-19 wilayah Jabodetabek tahun 2020, Senin (21/6/2021) di pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Ikhsan menyebut dirinya dihubungi oleh Yogas yang menanyakan apakah warga daerah tempat tinggal Yogas bisa mendapat bansos Covid-19.

Kemudian Ikhsan meminta Yogas untuk berkomunikasi dengan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial (Kemensos) Syafii Nasution.

Baca juga: Saksi: Eks Wakil Ketua Komisi VIII Ihsan Yunus Sering Bertamu ke Ruangan Juliari

"Jadi selang beberapa hari saya ketemu Pak Syafii saudara Yogas menelepon saya, nanya, 'Pak ini ada gak bantuan dari Kemensos untuk daerah rumahnya karena ini semua lagi susah'," sebut Iksan dalam persidangan dikutip dari Tribunnews.com.

"Silahkan saja ke Pak Syafii kebetulan kemarin baru bertemu di DKI memang ada, kata saya begitu," sambungnya.

Atas pernyataan itu, jaksa mencecar beberapa pertanyaan pada Ikhsan. Terutama tentang hubungan kedekatannya dengan Yogas.

"Kenapa kok Yogas nanya ke saksi terkait program di Kemensos, apakah pernah cerita kalau ketemu Syafii?," tanya jaksa.

"Enggak sih, saya enggak pernah ngomong sama Yogas," jawab Ikhsan.

Jaksa lalu menanyakan kembali, kenapa Yogas menanyakan program bansos itu pada Ikhsan.

Ikhsan mengatakan Yogas menanyakan hal itu karena tahu dirinya berada di Komisi VIII DPR.

"Karena waktu itu lihat di media banyak bantuan-bantuan dari Kemensos, Kemenkes dan seterusnya. Dia tahu saya di Komisi VIII (maka) dia tanya saya," ujarnya.

Baca juga: Sidang Eks Mensos Juliari, Saksi Sebut Ihsan Yunus Dapat Proyek Senilai Rp 54 Miliar di Kemensos

Setelah pertemuan antara Yogas dan Syafii terjadi, Ikhsan mengatakan bahwa dirinya kembali dihubungi Yogas yang mengetahui ada pengadaan bansos melalui perusahaan.

Kali ini Yogas meminta saran Ikhsan terkait pengadaan paket bansos.

Ikhsan menyatakan bahwa kala itu ia tidak memberikan arahan apapun untuk Yogas.

"Oh dia ingin ikut pengadaannya juga? Dengan perusahaan apa?," jaksa kembali bertanya.

"Iya, saya enggak tanya lagi," kata Ikhsan.

Kemudian jaksa menanyakan apakah Ikhsan mengetahui apakah akhirnya Yogas jadi mengikuti pengadaan bansos tersebut.

"Saya tidak tahu," ungkap Ikhsan.

Baca juga: Saksi: Eks Wakil Ketua Komisi VIII Ihsan Yunus Sering Bertamu ke Ruangan Juliari

Diketahui dalam perkara ini nama Yogas disebut sebagai orang dekat Ikhsan Yunus berdasarkane kesaksian terpidana sekaligus saksi dalam perkara ini, Harry Van Sidabukke.

Selain Harry, keterangan bahwa Yogas adalah orang dekat Ikhsan juga diungkap oleh terdakwa perkara ini yang juga merupakan Pejabat Pembuat Anggaran (PPA) Kemensos, Matheus Joko Santoso.

Joko menjelaskan bahwa Yogas adalah operator dari Ikhsan Yunus yang diajak oleh Juliari Batubara menjadi penentu kuota paket bansos untuk perusahaan penyedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com