Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga buka suara terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia. Ia menyebut bahwa kenaikan kasus ini adalah dampak dari warga yang tidak patuh dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah.
"Pemerintah sudah minta kita stay at home, tidak mudik. Kemarin ramai-ramai (mudik) dan ini buahnya. Jadi kita semua (perlu) melakukan perenungan," ujarnya secara virtual, Selasa (15/6/2021).
"Kalau kita sebagai pemimpin tidak memberikan contoh, ini dampaknya banyak korban yang tanpa kita sadari secara langsung maupun tidak langsung akibat kelakuan kita sendiri," kata dia.
Baca juga: Covid-19 Melonjak Usai Lebaran, Luhut: Ini Kesalahan Kita Ramai-ramai
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin juga mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa pemerintah sudah mengingatkan masyarakat berkali-kali agar mematuhi segala keputusan dan arahan pemerintah. Termasuk, salah satunya, larangan mudik.
"Ini fakta yang berulang-ulang diingatkan, berbusa-busa mulutnya Presiden mengingatkan," ujar Ngabalin kepada Kompas.com, Minggu (20/6/2021).
Tetapi, menurut Ngabalin, ada saja yang tak mengindahkan instruksi pemerintah. Akibat ketidakpatuhan itulah, saat ini kasus Covid-19 di Indonesia pun mengalami lonjakan.
"Masih saja terus menerus seperti ini. Inilah akibat yang harus ditanggung. Ini tidak bisa cuma pemerintah harus tanggung bersama-sama," katanya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ngabalin Sebut akibat Banyak Warga Tak Patuhi Larangan Mudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.