Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenhub Diminta Perketat Regulasi Terkait Transportasi

Kompas.com - 21/06/2021, 14:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR Irwan meminta Kementerian Perhubungan untuk memperketat protokol kesehatan di angkutan transportasi darat, laut, dan udara untuk mencegah penularan Covid-19.

Menurut Irwan, pemerintah tidak boleh tinggal diam di tengah melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

"Meminta Kemenhub untuk segera keluarkan regulasi pengetatan transportasi darat laut dan udara secara tegas dan terukur. Do something, enggak boleh diam dalam situasi kritis karena tren Covid-19 yang terus naik," kata Irwan saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Kenaikan Kasus Covid-19 Tinggi, Ketua Komisi X Sarankan PTM Terbatas di Pulau Jawa dan Zona Merah Ditunda

Irwan berpendapat, pemerintah tidak memiliki rencana dan pencapaian yang jelas dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19 ini.

Menurut dia, pemerintah semestinya melakukan tindakan yang tegas dan terukut setelah meningkatnya kasus Covid-19 setelah periode libur Lebaran lalu.

"Termasuk pengetatan kembali transportasi angkutan darat, laut juga udara untuk memutus penularan Covid-19," ujar dia.

Politikus Partai Demokrat itu menuturkan, bentuk pengetatan yang mesti dilakukan pemerintah antara lain membatasi jumlah penumpang pada transportasi darat, udara, dan laut.

Baca juga: Soal Langkah Darurat Tekan Covid-19, Menkes: Presiden Utamakan Isu Kesehatan

Selain itu, proses kedatangan dan keberangkatan juga mesti diperketat, khususnya mengenai hasil rapid test antigen dan masa berlakunya.

"Memang idealnya ya lockdown tetapi selama ini tidak pernah jadi pilihan pemerintah," kata Irwan.

Di samping itu, Irwan juga mengingatkan agar pemerintah memastikan pemberian vaksin dan bantuan sosial sampai ke desa-desa.

"Jangan hanya bisa membatasi kegiatan masyarakat tetapi vaksin dan bansos tidak sampai ke mereka," ujar Irwan.

Pada Minggu (20/6/2021), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan, ada penambahan 13.737 kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE: Kasus Baru Covid-19 Capai 13.737, Tertinggi Sejak 30 Januari 2021

Dengan demikian, hingga Minggu kemarin, ada 1.989.909 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Penambahan kasus ini menjadi yang tertinggi sejak 30 Januari 2021.

Menurut catatan Kompas.com, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada 30 Januari 2021 yaitu 14.518 kasus. Jumlah itu merupakan rekor tertinggi selama pandemi.

Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19, sejak saat itu, kasus positif mengalami tren penurunan. Namun, pasca-libur Lebaran 2021, kasus positif mengalami lonjakan.

Baca juga: Menkes: 90 Persen Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Telah Terisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com