JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengaku, dirinya bukanlah penggagas dari terbentuknya Komunitas Jokowi-Prabowo (Jok-Pro) 2024.
Sebab, ia mengklaim bahwa yang memiliki gagasan mengusung Jokowi-Prabowo untuk 2024 adalah rakyat Indonesia.
"Saya ditanya, mas, apakah penggagas (komunitas Jok-Pro 2024)? Saya bilang bukan penggagas, sebetulnya yang punya gagasan ini adalah rakyat Indonesia," kata Qodari dalam acara syukuran Kantor Sekretariat Nasional Komunitas Jok-Pro 2024 di Jakarta, Sabtu (19/6/2021).
Adapun acara tersebut disiarkan secara tatap muka dan online melalui streaming Youtube.
Menolak untuk disebut sebagai penggagas, Qodari meyakini, gagasan terbentuknya Komunitas Jok-Pro 2024 justru telah ada di kepala banyak rakyat Indonesia.
"Dan itu juga sudah saya sampaikan dalam kesempatan berbicara di media. Dan ternyata saya tidak salah, buktinya, saya tidak kenal dengan Pak Baron, Pak Ari, Bu Ida, Pak Edi, dan tidak kenal dengan teman-teman yang menamakan diri Cabe Rawit," jelasnya.
Diketahui, salah satu nama yang disebut Qodari yaitu Baron Danardono Wibowo merupakan Ketua Umum Komunitas Jok-Pro 2024.
Baca juga: Pengusul Presiden Tiga Periode Disebut Ingin Tampar Muka Jokowi, Ini Respons Komunitas Jokpro 2024
Sementara, Qodari sendiri didapuk sebagai Penasihat Komunitas Jok-Pro 2024. Sedangkan Sekretaris Jenderal Komunitas ini adalah Timothy Ivan Triyono.
Lebih lanjut, Qodari mengatakan, sebelumnya ia tak mengenal orang-orang yang kini tergabung dalam Komunitas Jok-Pro 2024.
Menurutnya, hal itu dapat diartikan bahwa relawan Jokowi amat sangat banyak di Indonesia.
"Ada yang dikenal, ada yang kurang dikenal. Yang kurang dikenal itu jauh lebih banyak daripada yang dikenal. Setuju bapak ibu sekalian?," ucap Qodari kepada para peserta.
Atas hal tersebut, Qodari menilai bahwa kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 tak mungkin diraih apabila hanya didukung oleh relawan yang dikenal.
Namun, ia berpandangan bahwa Jokowi dapat memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden lantaran didukung oleh kerelawanan masyarakat.
"Jadi singkatnya, yang jadi relawan Jokowi itu, bukan hanya yang jadi Komisaris. Yang bukan komisaris ini juga relawan. Banyak begitu lho. Jadi kalau tidak kenal ya tidak apa, justru itu hal baik karena membuktikan bahwa pendukungnya Pak Jokowi itu banyak," ungkap Qodari.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Komunitas Jok-Pro Timothy Ivan Triyono mengatakan bahwa dirinya, Baron dan Qodari adalah penggagas terbentuknya komunitas tersebut.
Baca juga: Bantah Dukung Jabatan Presiden 3 Periode, tapi Komunitas Relawan Usung Jokowi-Prabowo 2024
"Kalau ditanya siapa penggagasnya? Ya saya, Pak Baron, lalu ada Mas Qodari sebagai penasihat di Jok-Pro 2024," tutur Ivan kepada Kompas.com, Jumat (18/6/2021).
Ia menceritakan bagaimana komunitas ini terbentuk bermula dari komunikasi antara dirinya, Baron Danardono Wibowo, dan Qodari yang sama-sama menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden RI pada 2024.
Namun, kemudian Qodari mengusulkan agar Jokowi dipasangkan dengan Prabowo Subianto.
Usulan itupun disetujui oleh Ivan dan Baron, hingga akhirnya muncul Komunitas Jok-Pro 2024.
"Saya dengan Pak Baron langsung berpikir wah ini nih (Jokowi Prabowo) cocok untuk kita dukung," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.