JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih tiga tahun lagi. Namun, suasana kontestasi itu mulai terasa sejak saat ini menyusul beberapa lembaga survei mengemukakan hasil survei elektabilitas terkait capres 2024.
Diketahui, dari berbagai survei nasional, ada nama tiga tokoh yang konsisten menempati tiga urutan teratas dalam elektabilitas.
Tiga tokoh itu, yakni Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Jika melihat latar belakang partai politik di antara ketiganya, maka hanya ada satu yang bukan anggota maupun pimpinan parpol, yaitu Anies Baswedan.
Baca juga: Megawati, Prabowo, dan Airlangga Dinilai Akan Jadi King Maker dan Queen Maker pada Pilpres 2024
Sementara Prabowo dan Ganjar dikenal sebagai Ketum Gerindra dan kader PDI-P.
Namun, ketiganya memiliki kesamaan, yaitu tetap konsisten berada di tiga besar survei elektabilitas capres.
"Memang ada kecenderungan hampir sama dengan beberapa lembaga survei yang lain bahwa top three dari capres saat ini memang nama-namanya adalah tiga nama, Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan," ujar peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam konferensi pers, Kamis (17/6/2021).
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang digelar 21-28 Mei 2021 menunjukkan Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 21,5 persen, disusul Ganjar (12,6 persen), dan Anies (12 persen).
Kemudian, Survei Parameter Politik Indonesia yang digelar pada 23-28 Mei 2021 juga menunjukkan hasil serupa, yakni Prabowo (18,3 persen), Ganjar (16,5 persen), dan Anies (15,1 persen).
Terbaru, hasil survei LSI Denny JA yang digelar 27 Mei 2021 hingga 4 Juni 2021 menunjukkan elektabilitas Prabowo sebesar 23,5 persen, disusul Ganjar (15,5 persen) dan Anies (13,8 persen).
Lantas, seperti apa tanggapan sejumlah partai politik melihat konsistennya tiga tokoh tersebut dalam meraih elektabilitas di masyarakat?
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi
Sejumlah parpol penyatakan pendapat yang berbeda. Ada yang mengaku enggan terburu-buru menentukan pilihan, dan ada pula yang menegaskan tetap mengusung calon dari partai sendiri.
PPP tak buru-buru
Pendapat pertama disampaikan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyatakan, enggan terburu-buru menentukan nama calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024, meski nama tiga tokoh tersebut disodorkan memiliki elektabilitas tertinggi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani untuk merespons sejumlah hasil survei tersebut.