Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Percepat Vaksinasi untuk Tekan Penularan Covid-19 akibat Varian Virus Corona Delta

Kompas.com - 17/06/2021, 23:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penambahan kasus Covid-19 akibat varian virus corona Delta yang sudah ditemukan di Indonesia.

Seperti diketahui varian Delta (B 1617.2) banyak ditemukan di daerah Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur.

Salah satu cara yang ditempuh ialah dengan mengoptimalkan keberadaan fasilitas Kesehatan sebagai tempat vaksinasi Covid-19.

Terkait hal tersebut, Wamenkes Dante Saksono Harbuwono menegaskan akan memaksimalkan fasilitas peran rumah sakit dan alat kesehatan.

"Beberapa hal yang dilakukan yaitu percepatan vaksinasi di daerah-daerah, meningkatkan kapasitas RS, sehingga ketersediaan tempat tidur di RS bisa terakomodasi dengan baik, alat kesehatan ke daerah-daerah yang memerlukan agar mendapatkan fasilitas yang cukup," kata
Dante sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Kapasitas Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Disebut Capai 158.000 Orang Per Hari

Ia pun mengapresiasi pemerintah daerah yang bersungguh-sungguh dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk mengantisipasi penularan virus corona varian Delta.

Menurut Dante slah satu pemerintah daerah yang terlihat bersungguh-sungguh dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 ialah Pemprov Bali.

Sebabnya vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Bali telah mencapai 93 persen. Padahal lansia merupakan salah satu kelompok masyarakat yang cukup sulit divaksin lantaran mobilitasnya terbatas. Lansia juga menjadi kelompok yang paling rentan tertular Covid-19.

Ia menjelaskan bahwa secara nasional jumlah penduduk lansia di Indonesia sebanyak 27,1 juta artinya 10 persen dari jumlah penduduk. Kemudian, pada tahun 2025 Indonesia akan punya 33,7 juta artinya 11,8 persen dari seluruh penduduk.

Selain Bali, Dante juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Riau, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, dan Yogyakarta yang capaian vaksinasi lansianya cukup tinggi.

Baca juga: Cara Daftar dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 untuk Warga 18 Tahun ke Atas di Jakarta:

“Bali adalah salah satu contoh pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan baik, sudah ada yang mencapai 93 persen di Bali, bagaimana peran masyarakat dan pemerintah kemudian dari TNI-Polri bekerja sama. Kami upayakan terutama di tempat-tempat yang capaian vaksinasinya masih kurang," kata Wamenkes

"Memang kondisi pada lansia banyak kendalanya, salah satunya mobilisasi karena pada lansia itu harus datang ke tempat vaksinasi menjemput bola di mana lansia tinggal. Kami upayakan maksimal dan mencontohkan daerah-daerah dengan capaian vaksinasinya baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com