Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Anggota dan Staf Positif Covid-19, Pimpinan Komisi VIII 'Lockdown' Ruang Rapat Fisik

Kompas.com - 17/06/2021, 13:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengungkapkan, Komisi VIII mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan, tidak akan mengagendakan rapat secara fisik di DPR.

Hal itu menyusul ada anggota dan staf Komisi VIII DPR yang terpapar Covid-19.

"Komisi VIII mulai hari ini sampai waktu yang belum ditentukan 'lockdown' dengan tidak melaksanakan rapat secara fisik di ruangan Komisi VIII. Karena banyak anggota Komisi VIII, ada beberapa anggota Komisi VIII, tenaga ahli, staf sekretariat itu terpapar Covid-19," kata Yandri kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

Ia melanjutkan informasi siapa saja yang terpapar Covid-19 dari Komisi VIII. Salah satu yang diinfokannya terinfeksi Covid-19 adalah Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang.

Kemudian, ada pula beberapa staf Komisi VIII yang disebutnya terpapar Covid-19. Total ia menyebut 8 orang yang terpapar Covid-19 di Komisi VIII.

"Pak Marwan pimpinan (positif Covid-19), ada staf dia, staf Wakil Ketua. Ada Bu Itje, kemudian tenaga ahli ada Pak Adi Wicaksono, Pak Suratman dan lain-lain," ucapnya.

Baca juga: Komisi I dan VIII DPR Tiadakan Rapat Setelah Anggota Terpapar Covid-19

"Jadi pimpinan 1 kena, staf pimpinan 1, anggota sampai sekarang sudah 2, tenaga ahli ada 4. Itu sementara yang kena, yang lain sedang kita minta swab semua," tambah dia.

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, semua orang di Komisi VIII yang terpapar Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri, tetapi ada pula yang dirawat di rumah sakit.

Lebih lanjut, terkait rapat ke depan, Komisi VIII juga akan melakukannya melalui virtual dari rumah masing-masing.

"Otomatis nanti dengan mitra dengan kementerian lembaga. Kita akan rapat secara virtual dari rumah masing-masing atau dari tempat masing-masing. Tidak bertatap muka di ruang Komisi VIII," jelasnya.

Senada dengan Yandri, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily juga membenarkan bahwa Komisi VIII memutuskan menunda rapat secara fisik yang digelar hari ini.

Hal itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan, salah satunya karena meningkatnya persebaran Covid-19 di DPR.

"Kami memutuskan untuk menunda rapat hari ini, karena berbagai pertimbangan terutama meningkatnya persebaran Covid-19 di DPR. Termasuk juga ada beberapa anggota dan staf Komisi VIII DPR RI yang terinfeksi Covid-19," ucap Ace saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Pimpinan MPR Minta Pemerintah Berani Putuskan Lockdown 1 Wilayah jika Diperlukan

Berbeda dengan Yandri, Ace mengaku tak bisa menyebutkan siapa saja anggota dewan yang terpapar Covid-19.

Namun, ia memastikan telah mengumumkan kepada seluruh anggota dan staf Komisi VIII untuk melakukan PCR sebagai langkah tracing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com