Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I dan VIII DPR Tiadakan Rapat Setelah Anggota Terpapar Covid-19

Kompas.com - 17/06/2021, 13:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indra Iskandar mengatakan, saat ini ada dua komisi yang menunda berlangsungnya rapat secara fisik karena adanya sejumlah orang yang terpapar Covid-19 di DPR.

Dua komisi itu yakni Komisi I dan Komisi VIII.

"Sementara, di Komisi I dan VIII yang melakukan penundaan agenda rapatnya," kata Indra saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Saat Terawan Racik Vaksin Nusantara di DPR

Namun, Indra tak mengungkapkan detail orang di DPR yang terpapar Covid-19.

Menurut dia, hal itu akan diketahui setelah pembaruan informasi di setiap Komisi selesai dilakukan.

"Saat ini, sedang di-update di komisi lain," ujar dia. 

Meski dua komisi melakukan 'lockdown', kata Indra, bukan berarti hari ini tidak ada rapat yang digelar di DPR.

Sebab, ia mengatakan, tetap ada rapat yang digelar secara fisik di Gedung DP, salah satunya rapat Panitia Khusus (Pansus) Revisi Undang-Undang (RUU) Otonomi Khusus (Otsus) Papua.

Namun, ia memastikan bahwa rapat tersebut berjalan sesuai protokol kesehatan yang ketat.

"Iya, ada juga rapat yang berlangsung di DPR, rapat Pansus, tentu dengan protokol kesehatan ketat," ucap dia.

Melihat agenda rapat DPR pada Kamis (17/6/2021), dijadwalkan ada beberapa rapat yang digelar.

Baca juga: Ketua DPR Minta Semua Komponen Bangsa Fokus Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

Rapat tersebut di antaranya rapat Komisi X, Komisi IV, Komisi VIII, Pansus RUU Otsus Papua, Rapat BAKN DPR, Badan Anggaran, Komisi XI, dan diskusi.

Kabar mengenai beberapa anggota DPR terpapar Covid-19 berhembus sejak Rabu (16/6/2021).

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Ia mengatakan, sejumlah anggota dan staf di Komisi I DPR terpapar Covid-19.

Atas hal tersebut, DPR sudah melakukan langkah sterilisasi di Komisi tersebut serta Komisi lainnya.

"Jadi memang di Komisi I itu ada anggota dan staf yang terkena Covid-19. Dan kita sudah lakukan langkah sterilisasi, dan kemudian di Komisi-komisi lain pun dilakukan langkah antisipasi seperti itu," kata Dasco dalam pernyataan video yang diterima Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Namun, Dasco tak mengungkap secara detail berapa jumlah anggota dan staf DPR yang terkena Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com