JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengajak publik untuk tidak berspekulasi soal nama yang dicalonkan sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dasco menegaskan, bursa calon panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Marilah kita tunggu saja, kita jangan berspekulasi, karena itu sudah diatur bahwa itu hak prerogatif presiden," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/6/2021), dikutip dari keterangan video.
Baca juga: Nasdem Dukung Keputusan Jokowi soal Pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Politikus Partai Gerindra itu pun meyakini Jokowi akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum menentukan panglima TNI berikutnya, temasuk situasi dan kondisi terkait pandemi Covid-19.
"Ya saya pikir kalau soal panglima TNI itu kan hak prerogatif presiden, tentunya presiden akan mempertimbangkan segala aspek untuk menentukan siapa panglima berikutnya," kata Dasco.
Seperti diketahui, Hadi akan memasuki masa purnatugas pada November 2021.
Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, maka presiden akan mengajukan satu nama calon Panglima TNI untuk menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI.
Adapun nama-nama yang berpotensi dicalonkan menggantikan Hadi adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udata Marsekal Fadjar Prasetyo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.