Keduanya yakni memperketat penerapan protokol kesehatan di lapangan dan mempercepat vaksinasi Covid-19.
"Kedua hal tadi dipercepat atau diperhatikan, implementasi (protokol kesehatan) di lapangan dan juga akselerasi vaksinasi," tegas Budi.
Baca juga: Kabar Baik, Vaksin AstraZeneca Efektif 92 Persen Lawan Varian Delta
"Untuk akselerasi vaksinasi disampaikan agar dipercepat. Beliau meminta agar 700.000 per hari bulan ini bisa disentuh. Lalu 1 juta vaksinasi per hari untuk bulan depan bisa juga dicapai," lanjutnya.
Adapun lonjakan kasus Covid-19 yang salah satu faktornya akibat varian delta ini menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 meningkat hingga 100 persen dalam kurun waktu satu bulan.
Sebelum libur Idul Fitri 2021, bed occupancy rate (BOR) mencapai angka 20.000. Per Selasa (12/6/2021) angkanya melonjak jadi 40.000.
"Jadi naik 100 persen dalam waktu sekitar satu bulan, pas hari ini satu bulan sesudah Lebaran," kata Budi.
Adapun tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang disiapkan pemerintah jumlahnya mencapai 75.000. Pemerintah juga menyiapkan 35.000 tempat tidur tambahan untuk berjaga-jaga.
Baca juga: Gejala Virus Corona Varian Delta yang Mendominasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia...
Sementara, tempat tidur ICU yang disiapkan untuk pasien virus corona jumlahnya 7.500. Sebelum libur Lebaran, hanya 2.200-2.300 tempat tidur yang digunakan. Namun, angka itu kini melonjak naik sehingga ada 4.000 tempat tidur ICU yang terpakai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.