JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah suspek terkait Covid-19 pada Rabu (16/6/2021) mencapai 110.660 orang.
Informasi tersebut berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Rabu sore hari ini.
Seseorang disebut sebagai suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE: Tambah 196, Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 53.476
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan adanya penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 9.944 orang dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut membuat jumlah total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.937.652 orang sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020.
Dari jumlah itu pula terdapat 1.763.870 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca juga: UPDATE 16 Juni: 92.682 Spesimen Covid-19 Diperiksa dalam Sehari
Jumlah tersebut didapatkan setelah pasien sembuh bertambah sebanyak 6.229 orang dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, pasien meninggal dunia kini mencapai 53.476 orang setelah bertambah 196 orang dalam sehari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.