Meski demikian para relawan ini tak lepas tangan. Mereka terus bekerja dengan beragam cara guna memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014. Dan usaha mereka tak sia-sia.
Lalu, apakah pada Pilpres 2024 peran relawan ini masih relevan? Seperti Pilpres 2019, peran relawan ini masih dianggap relevan.
Pertama, melihat konstelasi politik hari ini ada potensi munculnya kandidat "ronin" alias tak didukung partai politik.
Kedua, pada 2024 Pemilu akan digelar secara serentak, baik Pilpres, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sesuai undang-undang, tiga agenda besar ini akan digelar di tahun yang sama. Hal ini tentu akan menguras waktu dan energi partai politik.
Mesin partai akan bekerja ekstra keras menghadapi tiga agenda besar yang digelar secara bersamaan ini.
Hal ini tentu akan mengurangi performa kerja mesin politik. Apalagi, ini baru pertama kali dilakukan. Di titik inilah peran para relawan dibutuhkan.
Dalam Pemilu Serentak, perhatian partai juga akan terpecah antara berusaha meraih suara terbanyak untuk caleg-calegnya, memenangkan calon kepala daerah dan pasangan capres-cawapres yang diusung. Sehingga partai akan lebih banyak mengandalkan kerja-kerja relawan untuk memenangkan capres-cawapres yang akan bertarung.
Mengapa relawan diperebutkan? Apakah peran relawan ini masih relevan di Pilpres 2024? Lalu akan kemana para relawan Jokowi ini berlabuh?
Saksikan pembahasannya dalam talkshow Satu Meja The Forum, Rabu (16/6/2021), yang disiarkan langsung di Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.