Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Kami Akan Kawal Pemulihan Pariwisata di Bali

Kompas.com - 16/06/2021, 07:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pihaknya akan mengawal proses pemulihan pariwisata di Bali.

Sebagaimana diketahui, Bali menjadi salah satu provinsi yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19.

“Kami akan kawal pemulihan Bali. Bukan hanya karena pariwisatanya, tapi karena Bali menjadi representasi Indonesia di mata dunia,” kata Moeldoko dalam rapat koordinasi yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Selasa (5/6/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi: Kita Tunjukkan, Bali Destinasi Sangat Aman Dikunjungi

Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajarannya berulang kali untuk mendorong upaya pemulihan pariwisata di Bali.

Diharapkan, Bali menjadi ombak awal untuk melanjutkan ombak-ombak pemulihan pariwisata wiayah lainnya di Indonesia.

Belakangan, kata Moeldoko, penambahan kasus Covid-19 di Bali mulai terlihat menurun. Bersamaan dengan itu, program vaksinasi di Pulau Dewata juga kian gencar.

Oleh karenanya, pemerintah provinsi Bali bersama kementerian/lembaga terus menyiapkan pembukaan pariwisata Bali. Moeldoko menyebut, pihaknya bakal terus mendukung upaya ini.

“Paling cepat akhir pekan ini kita laksanakan kembali rapat koordinasi agar semua benar-benar siap dan masyarakat tidak ragu-ragu untuk datang ke Bali,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, kondisi Covid-19 di Bali semakin membaik. Menurut data, penambahan kasus positif harian virus corona sudah stabil di angka kurang dari 50 kasus.

Tingkat kesembuhan pasien pun mencapai 96 persen. Sementara, jumlah kasus meninggal karena Covid-19 kurang dari 5 orang.

Selain itu, Wayan mengatakan, pelaksanaan program vaksinasi di Bali dengan target 3 juta penduduk sudah mencapai 56,53 persen untuk suntikan dosis pertama.

“Bahkan di beberapa wilayah destinasi utama wisata, sudah ada yang mencapai 100 persen untuk suntikan pertama dan kedua, termasuk juga vaksinasi bagi para pelaku pariwisata,” ujar Wayan.

Dengan kondisi demikian, Wayan mengatakan, Bali siap membuka kembali pariwisata, baik untuk wisawatan domestik maupun mancanegara.

Wayan menyebut, belakangan sudah terjadi peningkatan kunjungan wisatawan domestik ke Bali yang mencapai 8.000-9.500 orang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dan 10.000-11.000 wisawatan melalui jalur darat.

“Jadi tidak ada jawaban lain. Kami siap membuka pariwisata,” kata Wayan.

Baca juga: Pemprov Siapkan Paket Wisata agar Work From Bali Tak Terpusat di Nusa Dua

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap, tingkat protokol kesehatan berbasis cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment (ramah lingkungan) atau CHSE di Bali telah mencapai 94,88 persen.

Artinya, dapat dikatakan bahwa Bali sudah mematuhi protokol kesehatan.

“Maka kami juga akan susun laporan secara teknis dan menggelar rapat koordinasi tingkat menteri untuk memperkuat persipan yang nantinya akan dibawa ke rapat terbatas bersama Presiden,” kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com