Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2021, 23:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, jumlah stok vaksin Covid-19 dalam negeri mampu memenuhi target satu juta vaksinasi per hari.

Bambang mengatakan, saat ini pemerintah dan Sinovac sudah berkomitmen untuk mendatangkan 260 juta dosis vaksin.

Kemudian, 11 juta dosis vaksin AstraZeneca dari jalur multilateral dengan Covax facility, 50 juta dosis vaksin AstraZeneca dari jalur bilateral serta 50 juta dosis vaksin Novavax.

"Kalau secara total ini sudah ada yang komitmen 360 juta dosis lebih, ditambah dengan tadi dari multilateral kalau kita bisa menangkap komitmen dari Covax 50 juta, itu bisa mendekati angka 400 juta, saya kira ini sudah mencukupi dari kebutuhan kita sebanyak 363 juta masyarakat yang akan divaksin," kata Bambang, dalam diskusi virtual, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Gandeng TNI-Polri, Jokowi Targetkan 1 Juta Vaksinasi Covid-19 Per Hari Terlaksana Juli

Kendati demikian, Bambang mengatakan, pemerintah masih terus memastikan agar seluruh dosis vaksin tersebut tiba di Tanah Air tepat waktu, sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera tercapai.

"Kita saling bahu-membahu untuk mendapatkan komitmen karena secara global kebutuhan vaksin covid ini sangat tinggi, sementara supply yang tersedia ini jauh di bawah kebutuhan tersebut," ujarnya.

Adapun hingga saat ini, pemerintah telah mengamankan 94.728.400 dosis vaksin, dengan rincian vaksin Sinovac (84.500.000 dosis), AstraZeneca (8.228.400 dosis) dan Sinopharm (2.000.000 dosis).

Bambang mengatakan, selain program vaksinasi pemerintah, terdapat vaksinasi gotong royong yang digelar perusahaan-perusahaan swasta untuk mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19.

Ia mengatakan, vaksin Covid-19 yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong adalah Sinopharm dan Cansino.

"Dari Sinophram kita sudah ada komitmen 7,5 juta dosis dengan non binding 7,5 juta juga, jadi total 15 juta, kemudian dari Cansino sudah ada komitmen sampai akhir Desember 5 juta," kata dia.

Baca juga: 1 Juta Dosis Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong Tiba di Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo berharap vaksinasi Covid-19 pada bulan ini mampu mencapai 700.000 suntikan per hari.

Ia juga menargetkan, pada Juli mendatang vaksinasi per hari bisa mencapai angka 1 juta suntikan.

Hal ini Jokowi ungkapkan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021).

"Kita berharap pada bulan ini, bulan Juni, target untuk vaksinasi per hari itu 700.000 betul-betul bisa tercapai. Sehingga di bulan Juli kita sudah masuk pada target vaksinasi per hari 1 juta," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi ingin vaksinasi Covid-19 massal terus didorong di seluruh daerah. Semakin cepat vaksinasi rampung, semakin cepat pula herd immunity atau kekebalan komunal terbentuk.

Dengan demikian, diharapkan pandemi virus corona segera berakhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jokowi Dikabarkan Bakal Lantik Pangkostrad Maruli Simanjuntak Jadi KSAD Besok

Jokowi Dikabarkan Bakal Lantik Pangkostrad Maruli Simanjuntak Jadi KSAD Besok

Nasional
Blusukan, AHY Nyanyi Dangdut Bareng Warga di Condet Jakarta Timur

Blusukan, AHY Nyanyi Dangdut Bareng Warga di Condet Jakarta Timur

Nasional
Cak Imin Sambangi Taman Bungkul Surabaya, Targetkan 50 Persen Suara Jatim

Cak Imin Sambangi Taman Bungkul Surabaya, Targetkan 50 Persen Suara Jatim

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Angkat Bicara Usai Megawati Sebut Penguasa Seperti Orba

TPN Ganjar-Mahfud Angkat Bicara Usai Megawati Sebut Penguasa Seperti Orba

Nasional
PT Indobuildco Harap Ada Titik Temu dengan Pengelola GBK Terkait Hotel Sultan

PT Indobuildco Harap Ada Titik Temu dengan Pengelola GBK Terkait Hotel Sultan

Nasional
KPU Undang Pakar dan Profesional Bahas Tema Debat Capres-cawapres Besok

KPU Undang Pakar dan Profesional Bahas Tema Debat Capres-cawapres Besok

Nasional
Sapa Warga Condet, AHY Sampaikan Salam dari SBY

Sapa Warga Condet, AHY Sampaikan Salam dari SBY

Nasional
Otto Hasibuan Ungkap Alasan Dukung Prabowo: Dia Sudah Selesai dengan Dirinya

Otto Hasibuan Ungkap Alasan Dukung Prabowo: Dia Sudah Selesai dengan Dirinya

Nasional
Presiden Jokowi Sudah Setujui Cuti Kampanye Capres dan Cawapres

Presiden Jokowi Sudah Setujui Cuti Kampanye Capres dan Cawapres

Nasional
Bawaslu Akan Rekrut Pengawas Pemungutan Suara via Pos di Hong Kong dan Makau

Bawaslu Akan Rekrut Pengawas Pemungutan Suara via Pos di Hong Kong dan Makau

Nasional
Firli Bahuri Tersangka Korupsi, Ajudan Ditarik KPK

Firli Bahuri Tersangka Korupsi, Ajudan Ditarik KPK

Nasional
Otto Hasibuan Gabung TKN Prabowo-Gibran, Langsung Jadi Wakil Ketua

Otto Hasibuan Gabung TKN Prabowo-Gibran, Langsung Jadi Wakil Ketua

Nasional
Terima Aspirasi Anak Muda Merauke, Ganjar Janji Perbanyak 'Creative Hub' untuk Mudahkan Cari Kerja

Terima Aspirasi Anak Muda Merauke, Ganjar Janji Perbanyak "Creative Hub" untuk Mudahkan Cari Kerja

Nasional
KPK Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

KPK Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Nasional
Bawaslu Ungkap Kerawanan Pencoblosan Pemilu 2024 lewat Pos di Hong Kong dan Makau

Bawaslu Ungkap Kerawanan Pencoblosan Pemilu 2024 lewat Pos di Hong Kong dan Makau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com