Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2021, 16:47 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Latihan bersama TNI Angkatan Udara dan United State Pacific Air Force (USPACAF) di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, resmi dibuka, Senin (14/6/2021).

Latihan bersama bertajuk Air Maneuver Exercise (AMX) Cope West 2021 ini berlangsung dua pekan dengan melibatkan 12 pesawat tempur F-16, dengan rincian TNI Angkatan Udara 6 unit dan Angkatan Udara AS 6 unit.

Pembukaan latihan bersama ditandai dengan upacara militer yang dipimpin masing-masing direktur latihan Angkatan Udara.

Baca juga: Latihan Bersama di Pekanbaru, TNI dan AU AS Kerahkan 6 Pesawat Tempur F-16

Direktur Latihan TNI AU sekaligus Komandan Wing 6, Kolonel Pnb Jajang Setiawan mengatakan, latihan bersama ini menjadi peluang besar bagi kedua negara untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama.

"Cope West merupakan peluang besar bagi TNI AU dan USPACAF untuk meningkatkan interoperabilitas dalam melaksanakan pertempuran udara, dan saling berbagi ilmu pengetahuan, khususnya tentang teknik maneuver udara," ujar Jajang dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021) sore.

Jajang berharap, pelaksanaan latihan ini dapat berjalan efektif dan tetap memprioritaskan faktor keselamatan terbang dan kerja.

Sementara itu, Atase Udara AS untuk Indonesia, Kolonel Brian A McCullough juga berharap latihan ini dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-AS yang sudah terjalin sangat baik selama ini.

"Terutama kerja sama militer antara TNI AU dan USPACAF," katanya.

Baca juga: TNI AU dan AU AS Bakal Gelar Latihan Bersama di Pekanbaru, Libatkan Pesawat Tempur F-16

Selama dua minggu ke depan, pesawat tempur F-16 TNI AU dan USPACAF akan berlatih bersama di langit Riau.

Seluruh tahapan latihan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Adapun 6 pesawat tempur F-16 TNI AU yang dikerahkan berasal dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com