Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beri Target Herd Immunity di DKI Tercapai Agustus

Kompas.com - 14/06/2021, 11:23 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin herd immunity atau kekebalan komunal di terhadap virus corona di DKI Jakarta segera terbentuk.

Oleh karenanya, ia menginstruksikan untuk terus mempercepat vaksinasi Covid-19.

"Kita harapkan dengan jumlah yang tadi sudah kita targetkan di bulan Agustus nanti sudah bisa mencapai kekebalan komunal dan kita harapkan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta bisa kita hambat dan kita kurangi," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Senin (14/6/2021).

Jokowi menargetkan, angka vaksinasi Covid-19 di tiap-tiap daerah dapat terus ditingkatkan. Untuk wilayah DKI Jakarta, ia menargetkan vaksinasi mampu mencapai 100.000 suntikan per hari mulai pekan depan.

Baca juga: Gelar Vaksinasi Massal, Walkot Bobby Optimistis Medan Capai Herd Immunity

Menurut Jokowi, vaksinasi perlu dipercepat untuk mengejar pembentukan herd immunity. Semakin cepat herd immunity terbentuk, pandemi virus corona diharapkan semakin cepat berakhir.

"Dan kita harapkan penyebaran Covid di DKI Jakarta bisa kita hambat dan kita kurangi," ujarnya.

Terkait vaksinasi massal di wilayah Ibu Kota, kata Jokowi, dirinya telah berkoordonasi dengan Menkes dan Gubernur DKI mengenai manajemen penyelenggaraan dan ketersediaan vaksin.

"Dan dari hitung-hitungan saya kira Insya Allah semuanya lancar," katanya.

Adapun vaksinasi massal yang digelar di Waduk Pluit melibatkan 5.000 masyarakat.

Untuk diketahui, program vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta telah masuk ke tahap ketiga sejak Mei 2021.

Vaksinasi tahap ketiga ini menyasar kelompok masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, ekonomi serta masyarakat yang berada di daerah dengan kasus Covid-19 yang cenderung meningkat.

Baca juga: Panglima: TNI-Polri Dukung Pemerintah Percepat Pencapaian Herd Immunity

Sebelumnya Jokowi menargetkan vaksinasi Covid-19 bulan ini mampu mencapai 700.000 suntikan per hari.

Ia juga ingin, pada Juli mendatang vaksinasi per hari bisa mencapai angka 1 juta suntikan.

"Kita berharap pada bulan ini, bulan Juni, target untuk vaksinasi per hari itu 700.000 betul-betul bisa tercapai. Sehingga di bulan Juli kita sudah masuk pada target vaksinasi per hari 1 juta," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com