Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB Paparkan 6 Strategi Kendalikan Penyebaran Kasus Covid-19

Kompas.com - 13/06/2021, 20:40 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengatakan, pemerintah akan menerapkan enam strategi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Strategi pertama adalah upaya untuk mengoptimalkan 3K atau komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi, khususnya dalam konteks konsep pentahelix pengendalian Covid-19.

“Memastikan kerja sama (pemerintah) pusat sampai ke daerah berjalan dengan baik. Kerja sama mulai dari gubernur, bupati, wali kota, sampai jalur koordinasi RT RW dioptimalkan dengan bantuan TNI dan Polri,” kata Ganip, dikutip dari siaran YouTube BNPB, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Kepala BNPB: Faktor Utama Lonjakan Covid-19 Mobilisasi Masyarakat, Khususnya Saat Liburan

Langkah kedua, pemerintah akan semakin meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan serta pembatasan mobilitas dan aktivitas penduduk.

Ganip mendorong pemerintah daerah serta aparat penegak hukum agar mengawal penerapan disiplin protokol kesehatan.

“Pembatasan aktivitas seperti hajatan wisata religi kunjungan-kunjungan tradisi kemudian kegiatan sosial hendaknya perlu diketatkan,” ucap dia.

Selanjutnya, pemerintah akan meningkatkan jumlah testing dan pelacakan kontak erat pasien Covid-19 atau tracing. Kemudian, peningkatan perawatan atau treatment terhadap pasien.

Strategi keempat, Ganip mengimbau semua pihak memastikan ketersediaan tempat tidur rumah sakit, obat, hingga alat kesehatan di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.

“Selain itu perlu memaksimalkan juga fasilitas karantina terpusat, posko daerah level kelurahan, desa sebagai tempat isolasi mandiri suspek Covid-19,” ujar dia.

Baca juga: Jokowi Minta Kepala BNPB Terus Ingatkan Masyarakat soal Disiplin Protokol Kesehatan

Strategi selanjutnya, Ganip meminta pengetatan dan pemantauan dalam pelaksanan PPKM mikro di semua daerah.

Sebab, menurutnya, data dari pemantauan terkait evaluasi data kasus Covid-19 dapat menjadi bahan untuk menyiapkan strategi pengendalian pandemi Covid-19 di beberapa daerah.

Terakhir, Ganip mengatakan, pemerintah akan mulai mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19 menjelang periode libur Hari Raya Idul Adha.

Antisipasi mobilitas masyarakat perlu dilakukan terutama di pusat perbelanjaan, tempat wisata, kegiatan tradisi halal bihalal, kunjungan keluarga, ziarah makam, hingga potensi kerumunan penonton saat prosesi penyembelihan hewan kurban.

“Ini harus sedini mungkin kita antisipasi agar tidak menimbulkan lonjakan-lonjakan Covid yang lebih memperparah dari kondisi sekarang,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com