JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang, Eti Oktaviani menceritakan, proses nonton bareng (nobar) film ‘The End Game’ sempat mengalami gangguan dari sejumlah pihak yang mengaku ‘intel’ sehingga harus dibubarkan.
Kejadian ini, menurutnya, terjadi saat LBH Semarang bersama Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) melakukan kegiatan nobar film ‘The End Game’ pekan lalu.
“Memang saat itu pada saat pelaksanaan ada distraksi-distraksi ya, yang itu berasal dari intel. Karena yang bersangkutan mengaku intel, kemudian memaksa agar penayangan atau diskusi untuk review film End game ini tidak dilaksanakan saat itu,” kata Eti dalam konferensi virtual, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: Aksi Peretasan Incar Akun Instagram WatchDoc dan Twitter Film KPK End Game
Eti menjelaskan, protokol kesehatan Covid-19 menjadi isu utama untuk membubarkan kegiatan nobar tersebut.
Karena besarnya pemaksaan agar kegiatan nobar dibubarkan, Eti mengatakan, akhirnya pihak LBH Semarang pun membubarkan kegiatan tersebut.
“Dengan proses yang cukup panjang dan kemudian ada pemaksaan-pemaksaan oleh aparat sehingga sekitar 15 atau 10 menit sebelum film itu selesai, akhirnya dengan sangat terpaksa kami memberhentikan, karena sudah cukup panas situasinya saat itu,” ucap dia.
Padahal, apabila aparat mengkhawatirkan penerapan protokol kesehatan, Eti menyebut, seharusnya mereka tidak perlu sampai membubarkan kegiatan nobar.
Baca juga: Novel Sebut TWK Jadi Cara Pamungkas Habisi Pemberantasan Korupsi di KPK
Menurut Eti, pihak aparat penegak hukum dapat memantau dan memastikan protokol kesehatan Covid-19 bisa terlaksana
“Nah kemudian di sini seharusnya menjadi satu hal yang cukup sangat terlihat atau terpampang nyata ya bahwa memang ada hal yang dicapai itu bukan hanya sebatas menghindari penyebaran Covid-19 tetapi ada hal lain yang memang agar diskusi atau pemutaran film ini tidak bisa terlaksana saat itu,” ucap dia.
Eti pun menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan nobar film ‘The End Game’ 10 kali setelah sempat dibubarkan aparat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.