JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Bahkan, pasca libur Lebaran 2021, penambahan kasus virus corona cendrung mengalami lonjakan. Peningkatan Covid-19 sebagian besar disumbangkan oleh daerah-daerah di Pulau Jawa, sebagian dari Pulau Sumatera, dan wilayah-wilayah lainnya.
Pemerintah mengingatkan bahwa peningkatan kasus ini merupakan alarm keras bagi seluruh masyarakat.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, sejak Jumat (11/6/2021) hingga Sabtu (12/6/2021) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 7.465 kasus baru Covid-19.
Baca juga: Lonjakan Serius Kasus Covid-19 di Jakarta, Lebih dari 2.000 Orang Positif per Harinya
Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 1.901.490 orang terhitung sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Adapun 5 provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 yang tinggi yakni DKI Jakarta 2.455 kasus, Jawa Tengah 915 kasus, Jawa Barat 876 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta 436 kasus, dan Riau 388 kasus.
Informasi itu disampaikan oleh Satgas kepada wartawan, Sabtu sore. Data tersebut juga bisa diakses melalui laman www.covid-19.go.id yang diperbaharui setiap sore.
Baca juga: Ridwan Kamil Sidak RS di Bandung Malam Hari, Temukan Alasan Mengapa Covid-19 di Jabar Melonjak
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 5.292 orang.
Sehingga jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 1.740.436 orang.
Kendati demikian, dalam periode yang sama juga masih terjadi penambahan pasien yang tutup usia sebanyak 164 orang.
Baca juga: Warning dari Lonjakan Kasus Harian Covid-19 di Indonesia...
Dengan demikian, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 52.730 orang.
Pemerintah juga mencatat kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 108.324 orang.
Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 106.894 orang yang kini berstatus suspek Covid-19.