Sjarief mengatakan, kerja sama BRSDM dengan IRD dan AFD telah terjalin sejak pertengahan tahun 2000, ketika sejumlah penelitian bersama di bidang pakan ikan dan produksi perikanan menghasilkan beberapa inovasi yang disaksikan Annick dan delegasi Prancis pada pameran di acara tersebut.
Baca juga: Kembangkan Riset Perikanan dan Kelautan, BRSDM Siap Dukung 3 Program Prioritas KKP
“Adapun kerja sama terbaru dan yang aktif dilakukan antara IRD dan BRSDM adalah riset dan peningkatan kapasitas terkait dampak penggunaan rumpon atau fish aggregating device terhadap perikanan tuna,” tambahnya.
Selain itu, kerja sama juga dilakukan untuk pemantauan serta pemodelan sampah laut yang terinspirasi dari kepentingan bersama kedua negara dalam menemukan solusi praktis penanganan sampah laut.
Pada kesempatan tersebut, Annick dan delegasi Prancis bersama Sjarief melakukan pelayaran dari Dermaga Marina Ancol ke muara Sungai Cisadane di Tanjung Burung, Teluk Naga, Tangerang. Di lokasi ini, dilakukan pelepasan drifter sebagai alat pendeteksi aliran sampah di laut.
Tak hanya berlayar ke berbagai dermaga, dalam kegiatan itu, rombongan Prancis pun ikut berpartisipasi dalam pelepasan pelacak sampah laut yang dilakukan di Sungai Cisadane.
Baca juga: Dorong Produktivitas Budidaya Perikanan di Pasaman, KKP Galakkan Program Pakan Mandiri
“Akhir kata, sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kunjungan Ibu Annick Girardin hari ini. Saya senang sekali bahwa selama kunjungan di Indonesia, Ibu Menteri berkenan melihat dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat,” tutur Sjarief.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono kerap menyinggung penanganan sampah di laut sebagai salah satu cara KKP mewujudkan kesehatan laut.
Dia mendorong agar penanganan sampah di laut melibatkan seluruh stakeholder melalui sinergi dan kolaborasi program atau kegiatan, termasuk melibatkan masyarakat pesisir.
KKP sendiri pada tahun ini tengah mengembangkan lokasi-lokasi percontohan di wilayah pesisir untuk pusat daur ulang sampah.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Duta Besar Republik Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard, Kepala Kantor Kementerian Kelautan Prancis Xavier Ducept, Kanselir Diplomatik Menteri Kelautan Alexandra Bonnet, Economic Counsellor Dominique Lebastard, Director AFD Indonesia Emmanuel Baudran, Director IRD Indonesia Edmond Dounias, Director CLS Indonesia J.B. Voisin, serta para pejabat eselon II lingkup KKP.
Baca juga: Kembangkan Perikanan Budidaya, KKP Latih Masyarakat Banten dan Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.