Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau RS Darurat Covid-19 Surabaya, Ketua Satgas Ingatkan Antisipasi Penanganan Lonjakan Kasus di Bangkalan

Kompas.com - 11/06/2021, 15:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito meninjau Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Jumat (11/6/2021).

Peninjauan ini dilakukan untuk melihat kesiapan seluruh tim, sarana dan prasarana dalam mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah Surabaya, khususnya dari Kabupaten Bangkalan, Madura dan repatriasi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Untuk memastikan kesiapan RS Lapangan ini dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Jawa Timur khususnya Surabaya akibat dari kejadian atau lonjakan yang terjadi di Bangkalan," ujar Ganip dikutip dari siaran pers BNPB, Jumat.

Baca juga: BNPB Tak Dimasukkan Dalam RUU Penanggulangan Bencana, Komisi VIII: Pelemahan Lembaga, Bisa Bubar

Selain kesiapan RS Lapangan tersebut, Ganip juga menjelaskan bahwa bentuk antisipasi yang lain yakni dengan berbagai langkah medis dan penyekatan wilayah dengan menerjunkan tim lintas sektor bersama unsur relawan, TNI dan Polri di lapangan.

Kemudian, melibatkan para pemuka agama maupun tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu memberikan pemahaman dan literasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 melalui konteks perubahan perilaku.

"Langkah-langkah yang bersifat medis, lapangan untuk pembatasan dan pendekatan dengan tokoh masyarakat untuk bisa sama-sama menekan Covid-19," kata Ganip.

Baca juga: Kerumunan akibat BTS Meal, Satgas Singgung soal Salahgunakan Izin Pembukaan Sektor Ekonomi

Dalam hal ini, Ganip mengatakan bahwa pandemi COVID-19 tidak hanya mengenai permasalahan kesehatan saja, akan tetapi juga menyangkut berbagai aspek mulai sosial, ekonomi, politik, hukum dan keamanan.

Oleh sebab itu, menurut Ganip perlu adanya konsep kebersamaan dalam pengendalian Covid-19 mulai dari komponen pusat, daerah hingga masyarakat.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur hingga Jumat, 11 Juni 2021, RS Lapangan Indrapura yang mulai beroperasi sejak 26 Mei 2020 itu telah menangani pasien Covid-19 sebanyak 7.723 oranh dengan jumlah kesembuhan 7.157, dirawat 266 dan meninggal 1 orang.

Adapun daya tampung RS Lapangan tersebut mencapai 400 tempat tidur dan saat ini terisi sebanyak 266 pasien.

Baca juga: Satgas Minta Kepala Daerah Dahulukan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia dan Pra Lansia

Lalu, menurut data relawan pendamping RS Lapangan Indrapura, sedikitnya ada 13.167 PMI yang masuk Surabaya dari beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darrussalam, Hongkong, Taiwan, Amerika Serikat, Turki hingga negara Timur Tengah.

Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 175 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan telah dirawat di RSLI dengan rincian 95 orang sudah dinyatakan sembuh dan 80 lainnya masih dirawat.

Kemudian untuk Klaster Madura, RS Lapangan Indrapura telah menerima sebanyak 114 pasien dengan rincian 83 laki-laki dan 31 perempuan.

Adapun yang sedang dirawat ada sebanyak 110 dan 4 lainnya dirujuk ke faskes lainnya.

Hingga saat ini dinyatakan tidak ada varian baru virus corona yang ditangani RS Lapangan Indrapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com