Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 2 di Taiwan, Total 4.883 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 11/06/2021, 10:43 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia (WNI) yang positif Covid-19 di luar negeri bertambah dua orang, berdasarkan data Kementerian Luar Negeri pada Jumat (11/6/2021).

Penambahan dua kasus baru WNI tersebut berada di Taiwan.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Taiwan," dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Jumat.

Dengan penambahan tersebut, kini WNI yang terpapar Covid-19 menjadi 4.883 orang.

Berdasarkan data Kemenlu, tidak ada penambahan WNI yang sembuh ataupun meninggal akibat virus corona di luar negeri.

Dari data tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.050 orang atau 82,9 persen dari total kasus.

Sementara, total pasien meninggal dunia 204 orang dan 629 orang masih dalam perawatan.

Baca juga: Menlu Sebut Vaksinasi Covid-19 di ASEAN 8,91 Persen, Masih Jauh dari Target WHO

Berikut data sebaran 4.883 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 11 Juni 2021:

1. Afganistan: 11 (stabil)

2. Albania: 2 WNI (sembuh)

3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

4. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

5. Amerika Serikat: 207 WNI (162 sembuh, 18 stabil, 27 meninggal)

6. Argentina: 7 WNI (5 stabil, 2 sembuh)

7. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)

8. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

9. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

10. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

11. Bahrain: 85 WNI (67 sembuh, 13 stabil, 5 meninggal)

12. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)

13. Belanda: 68 WNI (53 sembuh, 10 stabil, 5 meninggal)

14. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)

15. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)

16. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

17. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)

18. Ceko: 37 WNI (sembuh)

19. Chile: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

20. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

21. Ekuador: 2 WNI (sembuh)

22. Filipina: 33 WNI (sembuh)

23. Ethiopia: 14 WNI (9 sembuh, 5 stabil)

24. Finlandia: 26 WNI (sembuh)

25. Ghana: 1 WNI (meninggal)

26. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)

27. India: 137 WNI (129 sembuh, 5 stabil, 3 meninggal)

28. Inggris: 119 WNI (113 sembuh, 6 meninggal)

29. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

30. Iran: 2 WNI (sembuh)

31. Irlandia: 2 WNI (sembuh)

32. Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)

33. Jepang: 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)

34. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)

35. Kamboja: 21 WNI (19 sembuh, 2 meninggal)

36. Kanada: 11 WNI (7 sembuh, 4 stabil)

37. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)

38. Korea Selatan: 306 WNI (291 sembuh, 15 stabil)

39. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)

40. Kuwait: 264 WNI (251 sembuh, 4 stabil, 9 meninggal)

41. Lebanon: 1 WNI (stabil)

42. Libya: 1 WNI (meninggal)

43. Madagaskar: 4 WNI (stabil)

44. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

45. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

46. Meksiko: 3 WNI (sembuh)

47. Mesir: 57 WNI (53 sembuh, 4 stabil, 3 meninggal)

48. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)

49. Mozambik: 4 WNI (sembuh)

50. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

51. Namibia: 1 WNI (sembuh)

52. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

53. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

54. Norwegia: 4 WNI (sembuh)

55. Pakistan: 37 WNI (33 sembuh, 4 stabil)

56. UEA: 118 WNI (106 sembuh, 4 stabil, 8 meninggal)

57. Panama: 4 WNI (sembuh)

58. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)

59. Peru: 16 WNI (12 sembuh, 2 stabil, 2 meninggal)

60. Polandia: 2 WNI (sembuh)

61. Portugal: 15 WNI (stabil)

62. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)

63. Qatar: 392 WNI (389 sembuh, 1stabil, 2 meninggal)

64. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

65. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

66. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)

67. Rusia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)

68. Rumania: 12 WNI (sembuh)

69. Singapura: 798 WNI (769 sembuh, 27 stabil, 2 meninggal)

70. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

71. Serbia: 2 WNI (stabil)

72. Siprus: 1 WNI (sembuh)

73. Spanyol: 34 WNI (33 sembuh, 1 meninggal)

74. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

75. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)

76. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

77. Swedia: 1 WNI (stabil)

78. Suriname: 3 WNI (sembuh)

79. Swiss: 9 WNI (stabil)

80. Taiwan: 232 WNI (142 sembuh, 90 stabil)

81. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)

82. Timor Leste: 11 WNI (stabil)

83. Tunisia: 14 WNI (stabil)

84. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)

85. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

86. Vatikan: 54 WNI (sembuh)

87. Vietnam: 1 WNI (stabil)

88. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)

89. Yunani : 13 WNI (7 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

90. Kapal pesiar: 201 WNI (182 sembuh, 12 stabil, 7 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com