Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Gelar Doktor di IPB, Ibas: "Memo, I Wish You Were Here..."

Kompas.com - 10/06/2021, 16:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono meraih gelar doktor Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Kamis (10/6/2021) setelah melalui sidang promosi doktor.

Pria yang akrab disapa Ibas itu menjalani sidang promosi doktor dengan membawakan tema disertasi "Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif".

Wakil Rektor IPB University Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama, dan Alumni Dodik Ridho Nurrochmat menyampaikan hasil putusan sidang promosi doktor yang dijalani Ibas.

"Setelah mendengar keterangan dan pertimbangan komisi promosi, atas nama Institut Pertanian Bogor, dengan ini saya mengucapkan selamat kepada Saudara Edhie Baskoro Yudhoyono, atas selesainya program doktor, dengan kebaruan dan keunggulan disertasi saudara, dan tentu saja gelar doktor yang akan saudara raih," kata Dodik dalam sidang yang disaksikan secara virtual melalui channel YouTube Edhie Baskoro Yudhoyono, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Ibas Sidang Promosi Doktor di IPB Siang Nanti, Kader Demokrat Nonton Virtual

Selanjutnya, Dodik mengatakan bahwa Ibas memperoleh nilai akademik sejauh ini 4,0.

Ibas juga melakukan publikasi di empat jurnal ilmiah dengan dua di antaranya adalah jurnal ilmiah bereputasi internasional.

Atas beberapa pertimbangan tersebut, Komisi Promosi menilai Ibas berpeluang meraih gelar doktor dengan predikat cum laude.

"Maka tentu saja, promovendus berpeluang untuk meraih gelar doktor dengan predikat cum laude," ujar dia. 

Setelah pengumuman tersebut, Ketua Komisi Pembimbing sekaligus Ketua Sidang Promosi Doktor Herman Siregar menyampaikan ucapan selamat kepada Ibas atas gelar baru yang diraihnya.

Herman kemudian menyebut Ibas dengan sebutan Doktor Edhie Baskoro Yudhoyono.

"Ujian terbuka atau sidang promosi saudara promovendus yang perkenankan saya pertama kali menyebut sebagai doktor, yaitu doktor Edhie Baskoro Yudhoyono telah berjalan dengan lancar, dan baik sekali," ucap Herman.

Menurut dia, Ibas telah membuat disertasi yang komprehensif dengan mencakup berbagai aspek di antaranya bisnis, finansial, kelembagaan, hingga kebijakan.

Baca juga: Berbekal Kesaksian Anas Urbaningrum, Max Sopacua Harap Ibas dan SBY Diperiksa untuk Kasus Hambalang

Ia mengatakan, dalam disertasinya, Ibas juga menggunakan data primer, sekunder yang membutuhkan effort untuk mendapatkannya.

"Di mana kita tahu di masa pandemi itu sebuah hal yang cukup sulit," ujar dia. 

Adapun Ibas membawakan materi disertasi tentang strategi pembiayaan investasi untuk pengembangan pariwisata terpadu yang berkelanjutan dan inklusif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com