Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Realisasi Anggaran Belanja Kemendagri Tahun 2021 Capai 37,51 Persen

Kompas.com - 10/06/2021, 15:57 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri)Tito Karnavian mengatakan, realisasi belanja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tahun 2021 mencapai 37,51 persen.

"Dari pagu tersebut realisasi hingga tanggal 7 Juni 2021 adalah sebesar Rp 1,161 triliun atau sebesar 37,51 persen dari Rp 3,095 triliun," kata Tito dilansir dari laman resmi Kemendagi, Selasa (10/6/2021).

Ia pun menjabarkan rinciannya.

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No.S-903/MK.02/2020 tanggal 2 Oktober 2020 hal Penyampaian Alokasi Anggaran Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2021, pagu alokasi anggaran Kemendagri sebesar Rp 3,204 triliun.

Baca juga: 279 Juta Data Penduduk Diduga Bocor, Ini Kata BPJS Kesehatan, Kominfo, dan Kemendagri

Namun, dalam perjalanannya Kemendagri mengalami realokasi pada tahap pertama sebesar Rp 129,88 miliar.

Sehingga total pagu Kemendagri berkurang menjadi Rp 3,074 triliun dan pada Mei 2021 Kemendagri mendapatkan tambahan dari pinjaman dan hibah luar negeri (PHLN) sebesar Rp 53,51 miliar dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 2,85 miliar.

Kemendagri, lanjut Tito kembali mengalami penghematan tahap kedua, yakni dari alokasi belanja pegawai sebesar Rp 58,106 miliar.

Sehingga, berdasarkan data 7 Juni 2021, jumlah itu telah selesai direvisi sebesar Rp 31,584 miliar. Dengan demikian, pagu anggaran Kemendagri untuk tahun anggaran 2021 menjadi Rp 3,095 triliun.

Adapun realisasi anggaran dan pencapaian strategis masing-masing komponen yakni Sekretariat Jenderal (Setjen) 37,63 persen, Inspektorat Jenderal (Itjen) 41,02 persen, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Pol & PUM) 78,07 persen.

Baca juga: Untuk Kesuksesan Pemilu 2024, Mendagri Ajukan Anggaran Rp 1,902 Triliun

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) realisasi sebesar 39,42 persen, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Adwil) 18,46 persen.

Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah (Ditjen Keuda) realisasi 41,54 persen, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda) realisasi sebesar 26,13 persen.

Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Pemdes) 31,09 persen, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) 40,12 persen, Badan Penelitian Pengembangan (BPP) 42,37 persen.

Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 Jalankan Program Pengendalian Covid-19

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) 36,62 persen, dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) realisasinya sebesar 36,81 persen.

Sementara itu, nilai kinerja anggaran Kemendagri tahun anggaran 2020 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.118/KMK.02/2021 sebesar 97,22 persen atau masuk kategori sangat baik.

Serta menempatkan Kemendagri pada peringkat pertama dari 21 Kementerian/lembaga kategori pagu sedang, dan peringkat dua dari 86 kementerian/lembaga secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com