Jakarta, KOMPAS.com - Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, bakal mendapat gelar profesor kehormatan dengan status guru besar tidak tetap dari Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan).
Pemberian gelar ini diberikan melalui sidang senat terbuka pada hari Jumat (11/6/2021).
"Pada hari Jumat akan dilakukan sidang senat terbuka Unhan RI dalam rangka pengukuhan gelar profesor kehormatan (guru besar tidak tetap) Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Megawati Bakal Dianugerahi Gelar Profesor Kehormatan oleh Universitas Pertahanan
Lalu seperti apa profil Universitas Pertahanan, kampus yang memberi gelar profesor kehormatan untuk Megawati? Berikut paparannya:
Unhan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 maret 2009 di Istana Negara.
Unhan didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tanggal 7 Februari 2011 tentang Universitas Pertahanan sebagai Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah.
Unhan berlokasi di Jakarta, Bogor, dan Bandung.
Baca juga: Ini Syarat Memperoleh Gelar Profesor Kehormatan seperti Megawati...
Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang unik karena mengkhususkan diri pada studi pertahanan setingkat S-2. Unhan adalah lembaga pendidikan tinggi terbuka.
Universitas ini memberi kesempatan bagi para perwira TNI dan sipil untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Sebagai perguruan tinggi pemerintah, Unhan secara teknis akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI).
Pembinaan teknis akademik, meliputi penentuan program studi pendidikan, kurikulum program studi, kemahasiswaan, proses belajar mengajar dan wisuda. Sedangkan pembinaan teknis fungsional, meliputi pembinaan organisasi, pembinaan personel dan dukungan administrasi.
Baca juga: Eks KSAU Sarankan Pemerintah Gandeng Akademisi Unhan untuk Produksi Pesawat Tempur
Sejak berdiri tahun 2009 hingga saat ini, Unhan sudah menginjak usia ketujuh dan masih tergolong relatif muda untuk ukuran lembaga pendidikan tinggi, dan terlebih baru pertama kali berdiri di Indonesia.
Perkembangan Unhan dapat dikatakan relatif pesat, yang dimulai dengan dua sekolah yaitu Sekolah Perang Semesta dan Sekolah Manajemen Pertahanan.
Saat ini telah berkembang manjadi dua fakultas dan bahkan ke depan akan dikembangkan menjadi tiga fakultas, dengan tiga belas program studi (Prodi).
Baca juga: Bakal Mendapat Gelar Profesor Kehormatan, Apakah Megawati Dapat Tunjangan Kehormatan?
Pada tahun 2024 menjadi Universitas Pertahanan berstandar kelas dunia (world class defense university) dengan berbasis riset yang melestarikan nilai-nilai kebangsaan.
Baca juga: Megawati Diangkat Jadi Profesor Kehormatan di Unhan, Rokhmin Dahuri Beberkan 3 Alasannya
Sidang senat akademik Unhan telah menerima hasil penilaian dewan guru besar Unhan atas seluruh karya ilmiah Megawati.
Hal itu sebagai syarat pengukuhan menjadi profesor kehormatan ilmu pertahanan bidang kepemimpinan strategik pada fakultas strategi pertahanan.
Pemberian gelar itu, menurut Unhan, tidak terlepas dari kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis multidimensi di era pemerintahannya.
Baca juga: Megawati Diangkat Jadi Profesor Kehormatan di Unhan, Rokhmin Dahuri Beberkan 3 Alasannya
Megawati saat di pemerintahan dinilai berhasil menuntaskan konflik sosial.
Unhan mencatat keberhasilan Megawati selama menjabat sebagai presiden dan dalam menuntaskan konflik sosial, antara lain:
1. Penyelesaian konflik Ambon
2. Penyelesaian konflik Poso
3. Pemulihan pariwisata pasca Bom Bali
4. Penanganan permasalahan TKI di Malaysia.
Selain itu, ada sejumlah guru besar yang menjadi promotor Megawati menjadi profesor kehormatan. Beberapa guru besar dari dalam negeri yang memberikan rekomendasi akademik berasal dari sejumlah perguruan tinggi negeri papan atas.
Sedangkan guru besar dari luar negeri berasal dari berbagai negara, seperti Jepang, China, Korea Selatan dan Perancis.
Baca juga: Profesor dari Jepang Rekomendasikan Megawati Diberi Gelar Guru Besar Kepemimpinan Strategis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.