Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Tahap Ketiga Sasar 141,5 Juta Orang

Kompas.com - 09/06/2021, 21:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap ketiga mulai dilakukan kepada kelompok rentan di DKI Jakarta.

Namun, Nadia tak menjelaskan lebih detail jumlah kelompok rentan di DKI Jakarta yang sudah menerima vaksinasi tahap ketiga.

Ia mengatakan, vaksinasi tahap ketiga sudah dapat dilakukan di puskesmas dan rumah sakit di seluruh DKI Jakarta maupun sentra vaksinasi.

"Di DKI (vaksinasi tahap ketiga) di seluruh Puskesmas dan RS, juga sentra vaksinasi, ini semua masyarakat umum ya," kata Nadia saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Kemenkes: Guru yang Sudah Divaksinasi Covid-19, Dosis Pertama 31,2 Persen, Kedua 19,4 Persen

Nadia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama pemerintah menyasar 1,4 juta tenaga kesehatan, dan tahap kedua menyasar 21,4 juta lansia dan 17,4 juta petugas publik.

Kemudian, untuk vaksinasi tahap ketiga ini akan menyasar 141,5 juta kelompok rentan.

"Targetnya kalau rencana kita 141,5 juta," ujar Nadia.

Nadia menambahkan, vaksinasi Covid-19 tahap ketiga akan dilaksanakan di tingkat nasional mulai Juli 2021.

"Tapi baru akan mulai nasional pada Juli," pungkasnya.

Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 untuk Warga DKI yang Berusia 18 Tahun ke Atas Pakai AstraZeneca

Vaksinasi Covid-19 tahap ketiga sudah dimulai sejak bulan Mei 2021 di DKI Jakarta.

Vaksinasi tahap ketiga ini menyasar kelompok masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, ekonomi serta masyarakat yang berada di daerah dengan kasus Covid-19 yang cenderung meningkat.

Adapun Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat rentan berusia di atas 18 tahun.

Vaksinasi ini dilaksanakan sesuai dengan surat Pemberitahuan Kemenkes tanggal 3 Mei Nomor SR.02.06/II/1134 2021.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Darah dari Donor yang Divaksinasi Covid-19 Tak Berbahaya

Dilansir dari sebuah unggahan pada akun resmi Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesdki, terdapat sejumlah kriteria masyarakat yang tergolong sebagai masyarakat rentan di atas 18 tahun.

Berikut kriteria tersebut:

1. Merupakan warga dari 445 RW prioritas yang tercantum dalam lampiran Pergub DKI 90 Tahun 2012.

2. Warga RW yang ditemukan kasus Covid-19 akibat virus varian baru (variant of voncerne). RW ditentukan Dinas Kesehatan.

3. Warga RT zona merah/oranye PPKM mikro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com