Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Tiga Minggu Pasca-Lebaran, Kasus Covid-19 Naik 53,4 Persen

Kompas.com - 09/06/2021, 15:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, kenaikan kasus Covid-19 setelah Idul Fitri 2021 tak sebesar Lebaran tahun lalu.

Meski demikian, peningkatan kasus yang terjadi tiga minggu pasca-Idul Fitri tahun ini sudah lebih dari 50 persen.

Untuk diketahui, tiga minggu pasca-Lebaran 2020, jumlah kasus Covid-19 naik 80,5 persen.

"Pada tahun ini kenaikan yang terjadi tidak setinggi tahun lalu. Di tahun ini terjadi kenaikan sebesar 53,4 persen pada tiga minggu setelah periode Idul Fitri," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Angka Kematian Tembus 200 Pasien, Satgas Covid-19: Rata-rata yang Meninggal Usia Lansia

Lonjakan itu dikontribusikan oleh sejumlah daerah, seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Sementara itu, pada tahun ini kenaikan kasus Covid-19 disumbangkan oleh Jawa Tengah sebesar 120 persen, Kepulauan Riau naik 82 persen, Sumatera Barat naik 74 persen, DKI Jakarta naik 63 persen, dan Jawa Barat naik 23 persen.

Menurut Wiku, kenaikan kasus Covid-19 di tingkat provinsi pasca-Lebaran 2020 dapat mencapai 500 persen. Adapun di tahun ini, kenaikan paling tinggi hanya 120 persen.

Namun demikian, Wiku mengatakan, pemantauan lonjakan kasus Covid-19 seharusnya tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga kabupaten/kota.

"Perlu diwaspadai bahwa kenaikan di beberapa kabupaten/kota terjadi secara signifikan," ujarnya.

Baca juga: 18 Kecamatan di Karawang Zona Merah Covid-19, Akibat Libur Lebaran dan Klaster Keluarga

Setidaknya, terdapat 25 kabupaten/kota yang menjadi penyumbang terbesar angka Covid-19 nasional. Ke-25 wilayah itu tersebar di berbagai provinsi.

Di Jawa Tengah, kasus Covid-19 dikontribusikan oleh Kudus yang naik 7.594 persen, Jepara naik 685 persen, Sragen naik 338 persen, Kota Semarang naik 193 persen, dan Semarang naik 94 persen.

Lalu, di Kepulauan Riau kasus virus corona disumbangkan oleh Kota Batam yang naik 257 persen, Karimun naik 116 persen, Natuna naik 100 persen, Bintan naik 81 persen, dan Kota Tanjungpinang naik 13 persen.

Kemudian, kenaikan kasus Covid-19 di Sumatera Barat dikontribusikan oleh Pasaman Barat sebesar 157 persen, Agam naik 151 persen, Solok naik 128 persen, Dharmasraya naik 125 persen, dan Kota Padang naik 75 persen.

Berikutnya, kasus Covid-19 di DKI Jakarta dikontribusikan Jakarta Selatan naik 92 persen, Jakarta Timur naik 67 persen, Jakarta Pusat naik 57 persen, Jakarta Utara naik 43 persen, dan Jakarta Barat naik 42 persen.

Baca juga: Dua Pekan Usai Lebaran, Tren Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Naik Lagi

Adapun kasus Covid-19 di Jawa Barat dikontribusikan oleh Ciamis yang naik 700 persen, Bandung naik 261 persen, Cianjur naik 188 persen, Karawang naik 152 persen, dan Cirebon naik 115 persen.

Dengan adanya data ini, Wiku meminta penanganan kasus Covid-19 di daerah ditingkatkan. Ia tidak ingin ada kepala daerah yang lambat menangani hal ini sehingga situasi kritis dapat dihindari.

"Fokus penanganannya adalah dengan menurunkan kasus sesegera mungkin dan menekan agar tidak terjadi penularan, karena apabila di kabupaten/kota ini menurun maka kasus nasional akan menurun secara signifikan," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com