Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Relawan Kembali Usung Mega-Prabowo, Gerindra: Terpicu Peresmian Patung Bung Karno

Kompas.com - 09/06/2021, 13:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat peresmian patung Bung Karno di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah memicu tafsir yang dikaitkan dengan politik.

Hal tersebut yang kemudian dinilainya menyebabkan kemunculan relawan yang mengusung kembali pasangan Megawati-Prabowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 20224.

"Saya pikir kalau ini lagi tren kemudian ditafsirkan sebagai berkaitan dengan hal politik. Saya pikir ini terpicu karena ada peresmian patung di Kemenhan," kata Dasco dalam pernyataan video yang diterima Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Puan Sebut Megawati Punya Visi yang Tak Terbayangkan

Dasco menilai, pertemuan itu justru seharusnya dimaknai sebagai persahabatan kedua orang dan tidak serta merta bermuatan politik.

Oleh karena itu, pengusungan pasangan Mega-Pro untuk Pilpres 2024 yang digalakkan oleh relawan tak lantas bisa langsung terjadi.

"Saya pikir yang namanya persahabatan itu kan tidak serta merta kemudian, ya, ayo, langsung jadi pasangan capres-cawapres, kan begitu," ujar dia. 

Akan tetapi, Wakil Ketua DPR ini tak mempermasalahkan adanya relawan yang mengusung pasangan tersebut.

Menurut dia, aspirasi yang diusulkan relawan itu sah-sah saja di negara yang berdemokrasi. Negara juga tidak boleh serta merta menolak ataupun melarang adanya aspirasi tersebut.

Meski demikian, Dasco mengatakan bahwa partainya belum sama sekali memutuskan apa pun terkait Pilpres 2024, baik itu siapa sosok yang akan diusung maupun akan membangun koalisi.

Ia mengatakan, akan lebih baik apabila semua pihak saat ini bersama fokus dan berkonsentrasi menghadapi pandemi Covid-19.

"Saya pikir yang lebih penting sekarang bagaimana kita sama-sama konsentrasi menghadapi pandemi Covid-19. Sampai saat ini di Gerindra malah belum diputuskan, mau maju atau tidak maju, atau siapa yang mau maju. Untuk koalisi mungkin saja, bisa ke mana saja, dan bisa dengan siapa saja," tutur Dasco.

Baca juga: Kedekatan Megawati-Prabowo dan Kemungkinan Koalisi PDI-P-Gerindra pada 2024

Sebelumnya diberitakan, relawan Megawati Soekarnoputri yaitu Pro Mega Center mendorong Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk kembali maju menjadi calon presiden.

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai berpotensi mendampingi Megawati.

Hal itu disampaikan Direktur Pro Mega Center Mochtar Mohammad, melalui keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).

Perlu diketahui, Pro Mega Center adalah kelompok relawan yang sudah lama aktif mendukung Megawati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com