"Jadi ketika saya tidak dibolehkan kuliah karena keadaan politik, ayah saya hanya mengatakan begini. 'Sudah cari ilmu pengetahuan dimana saja'," ujar Megawati.
Kendati tak melanjutkan kuliahnya, Megawati telah menerima sembilan gelar doktor kehormatan atau doktor honoris causa.
Kedelapan gelar tersebut diterima dari Universitas Waseda di Jepang, Korea Maritime and Ocean University di Korea Selatan, Moscow State Institute of International Relation, Universitas Padjadjaran. Universitas Negeri Padang, Mokpo National University di Korea Selatan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Fujian Normal University di China, dan Universitas Soka di Jepang.
Baca juga: Kedekatan Megawati-Prabowo dan Kemungkinan Koalisi PDI-P-Gerindra pada 2024
Gelar doktor honoris causa tersebut diterima Megawati juga karena kepemimpinannya di bidang pendidikan, sosial, pemerintahan, dan politik.
Megawati pernah bercerita bahwa ia sempat deg-degan karena pernah menerima gelar doktor honoris causa di bidang pendidikan.
Megawati mengaku sangat antusias, bangga, dan bersyukur dengan gelar yang diberikan kepadanya tersebut.
Menurut dia, sebuah kehormatan mendaparkan penghargaan untuk bidang pendidikan, tepatnya berkaitan dengan politik pendidikan.
Dalam pidato tersebut, ia juga mengaku beruntung bisa mendapatkan pendidikan politik langsung dari sang ayah, Ir Soekarno yang juga merupakan bapak bangsa. Politik dan pendidikan, menurut Megawati, adalah dua hal tak terpisahkan.
Kini, setelah memperoleh sembilab gelar doktor honoris causa, Megawati sebentar lagi akan menerima gelar profesor kehormatan dari Unhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.