JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada lima provinsi dengan keterisian tempat tidur (BOR) di RS rujukan Covid-19 di atas 50 persen.
Data keterisian ini terhitung selama sepekan terkahir hingga 6 Juni 2021.
"Lima provinsi dengan BOR di atas 50 persen yaitu, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jambi, dan Riau," ujar Airlangga dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenko Perekonomian, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 1.803.361 Orang, Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS Naik
Airlangga melanjutkan, hingga 6 Juni rata-rata BOR nasional tercatat sebesar 40 persen.
Sementara itu dalam periode yang sama, ada 14 provinsi dengan besaran BOR di atas rata-rata nasional.
Kemudian, sebanyak 22 provinsi mengalami tren peningkatan rata-rata pasien yang dirawat di RS.
Hal ini jika dibandingkan rata-rata jumlah pasien yang dirawat di RS pada dua minggu sebelumnya.
Selain itu, BOR ruang isolasi dan ruang ICU di tingkat kabupaten/kota meningkat seiring dengan peningkatan kasus aktif yang terjadi.
"BOR ruang isolasi di beberapa kabupaten/kota di Sumatera dan Jawa bahkan melebihi 70 persen dan ada yang 100 persen seperti di Musi Rawas Utara, Toba Samosir, dan Lanny Jaya," tutur Airlangga.
"Kemudian BOR Intensif (ICU) di beberapa kabupaten/kota juga mencapai lebih dari 70 persen, bahkan di Jawa Tengah dan Jawa Barat terdapat yang mencapai 100 persen seperti di Majalengka dan Rembang," katanya.
Airlangga juga mengungkapkan ada beberapa daerah atau klaster yang memiliki kenaikan BOR cukup tinggi, contohnya di Kudus dan Bangkalan.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 6 Juni 2021 sebesar 5,3 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Keterisian Tempat Tidur RS Naik 25 Persen
Kemudian, terdapat lima provinsi dengan kasus aktif terbesar yang berkontribusi atas 65 persen kasus aktif tingkat nasional.
Kelimanya yakni, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Papua, dan Riau.
"Provinsi di Pulau Jawa berkontribusi sebesar 52,4 persen terhadap kasus aktif nasional, sedangkan provinsi di Sumatera berkontribusi sebesar 26,5," tambah Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.