Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Ditarget 1 Juta Suntikan Per Hari, Begini Strategi Bio Farma

Kompas.com - 08/06/2021, 18:26 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 pasca-Lebaran bisa mencapai 1 juta penyuntikan per hari.

Kepala Divisi Ritel dan Pelayanan PT Bio Farma Mahsun Muhammad mengatakan, untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 sebanyak 1 juta penyuntikan per hari, terdapat tiga poin yang perlu dilaksanakan secara bersamaan.

Pertama, ketersediaan vaksin Covid-19 yang cukup. Kedua, distribusi vaksin dan ketiga, pelaksanaan vaksinasi.

"Nah ini 3 poin ini yang yang tentunya perlu disiapkan berbarengan," kata Mahsun dalam diskusi secara virtual, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: WHO Jelaskan Proses Penerbitan Daftar Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac

Mahsun mengatakan, ketersediaan vaksin Covid-19 akan dilakukan secara bertahap, baik untuk vaksinasi program pemerintah dan vaksinasi gotong royong.

"Ini juga sudah disiapkan dan kekurangannya tentunya impor yang sudah jadi ya dari AstraZeneca, juga tambahan dari program gotong royong yang Sinopharm," ujarnya.

Mahsun meyakini kecepatan pelaksanaan vaksinasi program dan vaksinasi gotong royong akan saling mendukung sehingga target vaksinasi Covid-19 sebanyak 1 juta per hari bisa tercapai.

Lebih lanjut, Mahsun mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk vaksinasi program dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk vaksinasi gotong royong.

"Sehingga seluruh programnya bisa berjalan beriringan dengan demikian jumlah yang divaksin akan meningkat sesuai yang kita harapkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pasca-Lebaran akan ditingkatkan. Ia berharap vaksinasi bisa mencapai 1 juta penyuntikan per hari.

"Kita pernah mencapai 500.000 suntikan per hari. Mudah-mudahan kita bisa mencapai 1 juta suntikan per hari dalam waktu dekat ini," ujar Dante, dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan vaksinasi yakni menyederhanakan teknis pelaksanaan. Semula, vaksinasi dilaksanakan melalui empat meja. Kini vaksinasi cukup melalui dua meja.

Kendati demikian, Dante tidak menjelaskan secara detail mengena penyederhanaan teknis pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Selain itu, program Vaksinasi Gotong Royong untuk karyawan telah dimulai. Sehingga pemerintah berharap program ini semakin meningkatkan target vaksinasi pemerintah.

"Kemudian yang terakhir adalah bagaimana kita memulai tahap ketiga vaksinasi. Yakni untuk masyarakat umum di daerah rentan. Dari berbagai kombinasi tersebut kita akan menghadapi secara optimis bahwa pandemi ini akan kita atasi dengan baik," tambahnya.

Pemerintah melaporkan, hingga Selasa (8/6/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 11.356.025 orang.

Baca juga: Polda Metro Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal, Target 147.000 Warga

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 18.260.482 orang.

Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Data ini disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Nasional
Kubu Prabowo Anggap 'Amicus Curiae' Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Kubu Prabowo Anggap "Amicus Curiae" Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Nasional
Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com