Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2021, 13:19 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di media sosial beredar rekaman percakapan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengenai Ketua DPP PDI-P Puan Maharani pada Pilpres 2024

Dalam rekaman suara itu, Bambang Pacul mengibaratkan Puan seperti teh botol Sosro pada Pilpres 2024.

"Teh botol Sosro, apa pun makanannya Puan Maharani wakilnya. Siapa pun calon presidennya, wakilnya PM (Puan Maharani)," kata Bambang Pacul dalam rekaman itu, dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Puan: Kita Bukan hanya Ingin PDI-P Menang Pemilu, Lebih dari Itu

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan rekaman tersebut memang suara Bambang Pacul.

Akan tetapi, menurut dia, seharusnya rekaman itu off the record, bukan disebar ke publik.

Menurut Hasto, suara Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah itu direkam saat berada di Jawa Tengah, bukan saat bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Itu Pak Bambang Pacul bukan dengan Ibu Mega. Pak Bambang Pacul sedang di Jawa Tengah, kemudian berbicara dengan wartawan yang seharusnya off the record, tetapi malah ada yang bocorkan," kata dia.

Baca juga: Kedekatan Megawati-Prabowo dan Kemungkinan Koalisi PDI-P-Gerindra pada 2024

Soal Pilpres 2024, seperti yang disampaikan Bambang Pacul dalam rekaman, Hasto mengatakan, PDI-P menyerahkan seluruh keputusan terkait pencapresan kepada Megawati.

"Strategi kita, namanya calon presiden dan wakil presiden ini kan mengemban tugas yang sangat penting secara ideologis," ujar dia.

"Nah, dengan demikian dipersiapkan dengan sebaik-baiknya melakukan konsolidasi, sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri dengan hak prerogatif mengambil keputusan, seluruh jajaran partai langsung bergerak termasuk untuk relawan," kata Hasto.

Baca juga: Profil Prananda Prabowo, Putra Megawati yang Jarang Tampil di Depan Publik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jika Kalah Lagi di Pilpres, Prabowo: Saya Akan Naik Gunung, Pensiun

Jika Kalah Lagi di Pilpres, Prabowo: Saya Akan Naik Gunung, Pensiun

Nasional
Ungkap Sosok di Balik Materi Kampanye, Prabowo: Tim Saya adalah Tim Pak Jokowi...

Ungkap Sosok di Balik Materi Kampanye, Prabowo: Tim Saya adalah Tim Pak Jokowi...

Nasional
Ganjar Kampanye di Lombok dan Kendari Hari Ini, Mahfud Fokus di Jawa Timur

Ganjar Kampanye di Lombok dan Kendari Hari Ini, Mahfud Fokus di Jawa Timur

Nasional
Prabowo Doa Bersama Kiai di Banten Hari Ini, Gibran ke CFD Jakarta

Prabowo Doa Bersama Kiai di Banten Hari Ini, Gibran ke CFD Jakarta

Nasional
Perubahan Format Debat Cawapres Dinilai Meleset dari Tujuan

Perubahan Format Debat Cawapres Dinilai Meleset dari Tujuan

Nasional
Format Debat Cawapres Mestinya Diubah Lebih Mutakhir, Bukan Picu Polemik

Format Debat Cawapres Mestinya Diubah Lebih Mutakhir, Bukan Picu Polemik

Nasional
Kritik Perubahan Format Debat Cawapres, Cak Imin: Kalau Pemilu Mau Baik Ya Adu Gagasan

Kritik Perubahan Format Debat Cawapres, Cak Imin: Kalau Pemilu Mau Baik Ya Adu Gagasan

Nasional
[POPULER NASIONAL] TKN Prabowo-Gibran Sebut Megawati Panik | TPN Ganjar-Mahfud Anggap Penghilangan Debat Cawapres Akal-akalan KPU

[POPULER NASIONAL] TKN Prabowo-Gibran Sebut Megawati Panik | TPN Ganjar-Mahfud Anggap Penghilangan Debat Cawapres Akal-akalan KPU

Nasional
Tanggal 5 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Cak Imin Sebut Hubungannya dengan Anies Seperti Soekarno-Hatta: Saling Menopang

Cak Imin Sebut Hubungannya dengan Anies Seperti Soekarno-Hatta: Saling Menopang

Nasional
TKN: 60 Bu Nyai dan Majelis Taklim Jateng Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

TKN: 60 Bu Nyai dan Majelis Taklim Jateng Dukung Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Ceritakan Pengalaman Kalah Pemilu Berkali-kali, Prabowo: Kalau Rakyat Tak Memberi Mandat ya Tak Masalah

Ceritakan Pengalaman Kalah Pemilu Berkali-kali, Prabowo: Kalau Rakyat Tak Memberi Mandat ya Tak Masalah

Nasional
Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Nasional
Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Nasional
Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com