Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan BLK Komunitas dan Bank Wakaf Mikro, Wapres Harap Tingkatkan Keterampilan Kerja

Kompas.com - 08/06/2021, 11:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahun 2020 dan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung Tasikmalaya, Jawa Barat.

Keberadaan BLK tersebut diharapkannya dapat meningkatkan keterampilan kerja tidak hanya bagi para santri di ponpes tersebut tetapi juga bagi masyarakat di sekitar ponpes.

Setelah penandatanganan nota kesepahaman, kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan sejumlah perusahaan pun dilakukan.

"Pemerintah berharap nota kesepahaman ini menjadi langkah awal yang baik bagi terjalinnya kerja sama antara pemerintah dengan dunia usaha dalam mendorong kemandirian BLK Komunitas," kata Ma'ruf dalam sambutannya.

Baca juga: Bertolak ke Tasikmalaya, Wapres Hadiri Rembuk Nasional Kewirausahaan dan Resmikan Bank Wakaf Mikro

Ia pun berharap agar perusahaan lain dapat melakukan hal serupa demi peningkatan kinerja BLK Komunitas yang dibangun.

Antara lain, agar dapat memberikan bekal keterampilan bagi komunitas pesantren dan masyarakat sekitarnya.

"Supaya memenuhi kualifikasi untuk memasuki lapangan kerja ataupun berwirausaha," kata Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf juga menyaksikan penyerahan Surat Izin Bank Wakaf Mikro dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Pesantren Cipasung.

Ia berharap, dengan diterbitkannya surat tersebut, BWM di Pesantren Cipasung dapat segera beroperasi.

"Untuk mewujudkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di pesantren sekaligus mendorong peran pemberdayaan sosial ekonomi Pesantren Cipasung bagi masyarakat sekitar," ujar dia.

Baca juga: Wapres Minta Pengembangan Keahlian Masyarakat Lewat BLK Komunitas Direplikasi ke Daerah Lain

Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan, saat ini ketenagakerjaan dan kesempatan berusaha bagi masyarakat kecil utamanya terkait akses permodalan masih menjadi persoalan.

Terlebih, kata dia, dalam upaya pemulihan berbagai sektor yang terdampak pandemi Covid-19.

"Persoalan tersebut juga semakin mengemuka dan menjadi perhatian serius pemerintah yang terus mengupayakan jalan keluarnya," kata dia.

Ma'ruf menjelaskan, masalah ketenagakerjaan yang masih menjadi masalah krusial juga ditunjukkan dengan tingginya angka pengangguran dan rendahnya daya saing atau produktivitas tenaga kerja.

Baca juga: Jubir Wapres Sarankan Masyarakat Tak Tarik Kembali Dana Haji meski Gagal Berangkat

Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2021 menunjukkan ada sebanyak 19,1 juta tenaga kerja terdampak pandemi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com