Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sampaikan Tiga Isu Utama di Pertemuan Menlu ASEAN-RRC

Kompas.com - 08/06/2021, 09:36 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Dalam pertemuan tersebut, Retno juga membahas tentang pentingnya kemitraan ASEAN dan China dalam mengantisipasi pandemi di masa yang akan datang.

Baca juga: Perwakilan ASEAN Dikabarkan Segera Menemui Junta Militer Myanmar

Menurut dia, hal tersebut dapat dicapai melalui penguatan sistem deteksi dini, investasi dalam industri kesehatan termasuk sektor farmasi, penelitian dan pengembangan serta pembentukan pusat produksi vaksin regional.

"Di tingkat global, kita harus bekerja sama untuk memajukan kepentingan negara-negara berkembang pada perjanjian internasional tentang kesiapsiagaan pandemi," kata dia.

Pandemi Momen Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Pada isu kedua, Retno berharap ASEAN dan China dapat meningkatkan kerja sama pembangunan serta ekonomi hijau yang berkelanjutan.

"Pandemi Covid-19 ini menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan kerja sama pembangunan dan ekonomi hijau yang berkelanjutan," kata Retno.

Retno menilai, pandemi Covid-19 merupakan momentum untuk meningkatkan kerja sama untuk memulihkan perekonomian yang terpuruk.

Dalam hal ini, menurut Retno, ASEAN dan China Year for Sustainable Development dapat menjadi katalis untuk berkolaborasi di beberapa bidang, antara lain investasi dalam energi hijau, seperti baterai lithium.

Kemudian pembiayaan inovatif untuk infrastruktur hijau, pembiayaan untuk proyek ramah lingkungan, dan penelitian serta pengembangan bahan bakar nabati dan energi terbarukan.

Baca juga: Bahas Myanmar dengan Uni Eropa, Menlu: Indonesia Terus Komunikasi dengan ASEAN

"Segala upaya ini harus disinergikan agar kita dapat memimpin dengan teladan, lead by example, dalam meningkatkan ambisi iklim di kawasan," kata dia.

Pemulihan Demokrasi Myanmar Prioritas Utama

Pada isu ketiga, Retno menegaskan bahwa pemulihan demokrasi di Myanmar harus menjadi prioritas utama ASEAN dalam membantu penyelesaian krisis di negara tersebut. Selain itu, keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar.

Retno menuturkan, ASEAN telah melakukan sejumlah upaya terkait konflik di Myanmar. Salah satunya melalui ASEAN Leaders Meeting di Jakarta pada 24 April lalu.

Pertemuan tersebut menghasilkan lima poin konsensus.

"Tugas ASEAN sekarang ini adalah segera mengimplementasikannya," kata Retno.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com